Bahaya di Balik Sepatu Favorit

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Bahaya di Balik Sepatu Favorit
Sep 23rd 2011, 02:22

Jum'at, 23 September 2011, 09:22 WIB

Anda Nurlaila, Febry Abbdinnah

VIVAnews - Siapa bilang flat shoes adalah sepatu paling aman untuk digunakan? Para ahli penyakit kaki mengatakan bahwa 75 persen orang menderita masalah pada kaki beberapa kali dalam hidup. Para ahli pun mengungkapkan bahwa semua jenis sepatu memiliki bahaya masing-masing.

Berikut bahaya masing-masing jenis sepatu menurut Dave Wain, ahli penyakit kaki dari Carnation Footcare, dikutip Sun Health.

1. Flat shoes Sepatu Wajib Punya - Flat ShoesBahaya: Karena tidak adanya bantalan di kaki, flat shoes cenderung meningkatkan lengkungan pada telapak kaki, dan sakit ketika harus mengenakan high heel shoes. Bahkan, flat shoes dapat menyebabkan tumit pecah-pecah, dan masalah pinggul.

Cara mengatasi: Lakukan variasi dalam memakai sepatu dari high heel hingga flat. Gunakan krim pelembut ketika gejala pecah-pecah pada tumit muncul. Gunakan bantalan sepatu agar kaki menjadi lebih nyaman. 2. Pump shoes Sepatu pump klasikBahaya: Pump shoes menciptakan tekanan pada kulit jari-jari kaki yang dapat melukai kulit.

Cara mengatasi: Gunakan bantalan kaki atau sol yang ringan dan dapat mendistribusikan tekanan pada kaki. Selain itu, gunakan selalu batu apung untuk menggosok kulit tebal pada kaki. Jangan lupa untuk selalu menggunakan bedak anti jamur atau anti bakteri untuk mencegah infeksi. 3. Sneakers Bahaya: Ketidakstabilan disebabkan oleh sepatu yang terlalu flesibel. Kanvas tidak mlindungi kaki dengan benar dan menyebabkan kurangnya dukungan pada bagian tumit.

Cara mengatasi: Batasi penggunaannya dan jangan memakainya untuk berolahraga. Pilihlah sol yang tidak memutar dan memiliki heels sedikit. 4. Wedges Sepatu model platform wedgesBahaya: Wedges memiliki sifat tebal dan kaku sehingga membatasi gerak kaki dan dapat memengaruhi keseimbangan.

Cara mengatasi: Pilih ankle strap wedges agar keseimbangan tercipta. 5. Boots Bahaya: Sirkulasi udara tidak bekerja dengan baik di sekitar kaki sehingga menciptakan area yang lembab dan menjadi tempat yang sempurna untuk tumbuhnya jamur.

Cara mengatasi: Gunakan kaus kaki antimikroba. 6. Platform dan stiletto Stiletto Rubi Stuart WeitzmanSepatu ini akan menciptakan tekanan pada otot betis sehingga kehilangan elastisitasnya. Selain itu, jenis sepatu ini juga dapat menciptakan munculnya bunions yaitu benjolan tulang di jempol.

Cara mengatasi: Lakukan variasi penggunaan sepatu, dari yang paling rendah hingga hak yang paling tinggi untuk melatih otot betis. 7. Sepatu balet Bahaya: Jenis sepatu ini rata dengan tanah sehingga tidak ada tekanan di dalamnya. Terdengar tidak meletihkan tetapi kenyataannya jari-jari kaki akan sering mencakar tanah untuk menjaga sepatu berada di tempatnya.

Cara mengatasi: Gunakan sepatu balet untuk periode terbatas. (eh)

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post