Rumah Mode untuk Sang "Lady"

Cantik dan Gaya - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Rumah Mode untuk Sang "Lady"
Oct 4th 2012, 14:05

KOMPAS.com - Menciptakan penampilan elegan layaknya lady, menjadi perhatian utama dan keahlian desainer muda asal Semarang, Angie Blaire. Sejak 2009, Angie fokus mengembangkan label busana terinspirasi lady look yang bukan hanya elegan dan berkelas, namun juga berani, playful, dan flirty.

Tak butuh waktu lama bagi Angie untuk fokus melayani pelanggannya, mulai kalangan sosialita hingga eksekutif muda berusia 20-45 tahun di Jakarta. Bungsu dari empat bersaudara yang pindah ke Jakarta sejak 2004 ini memberikan perhatian penuh untuk melayani perempuan agar tampil bak lady.

Empat tahun setelah lulus dari sekolah mode Bunka, Angie fokus berkiprah di dunia mode. Mulai meluncurkan tiga lini busananya, memamerkan kreasinya di Jakarta Fashion Week 2011, hingga mendirikan rumah mode sekaligus fashion hub, House of Blaire.

Di House of Blaire yang berlokasi di Jalan Dharmawangsa 2 No 17, Jakarta Selatan, para pelanggannya bisa menemukan busana pesta hingga gaun pengantin. Di tempat inilah, perempuan bisa mendapatkan penampilan yang didambakan untuk membuatnya tampil lebih percaya diri.

Angie tak sendiri di House of Blaire. Berkolaborasi dengan desainer muda lainnya, Angie menciptakan istana kecil untuk para ladies ini, demi memenuhi berbagai kebutuhan penampilan perempuan.

Di fashion hub ini, tak hanya tersedia koleksi cocktail dress, gaun malam, hingga busana pengantin rancangan Angie. Perempuan kelahiran Semarang, 13 Februari 1982 ini menggandeng desainer aksesori Vilia Ciputra dan desainer sepatu Nefrin Fadlan.

"Kami punya kesamaan visi dan misi, mendandani perempuan agar tampil anggun seperti lady. Mulai koleksi busana yang tidak terlalu banyak cutting tapi lebih kepada styling. Juga sepatu dan aksesori yang memenuhi penampilan seorang lady," jelas Angie, seusai peluncuran House of Blaire dan trunk show koleksi terbarunya yang bertema Allegro, di Jakarta, Rabu (3/10/2012) lalu.

Privasi
Dengan membuka House of Blaire di luar mal, Angie mengaku ingin lebih dekat dengan pelanggan sekaligus memberikan kenyamanan.

"Siapa pun bisa datang tanpa harus dress up, untuk menemukan busana dan penampilan yang tepat. Di sini ada tukang jahit, ada make-up artist, juga fotografer. Konsepnya lebih ke workshop. Suasananya lebih santai. Kalau ingin membuat gaun pengantin pun bisa sekaligus foto, lengkap dengan tata rias, namun memang harus dengan perjanjian," jelasnya.

Tiga lini
Di House of Blaire, perempuan bisa memilih sendiri model busana, bahkan bisa menyesuaikan dengan bentuk tubuhnya demi kenyamanan berpakaian. Setiap tahunnya akan selalu tersedia koleksi terbaru dari tiga lini busananya, Blaire, Signature Style, dan Wedding.

Angie menonjolkan busana dengan cutting minimalis dan aplikasi kaya detail pada tiga lini busananya ini, dengan tetap memberikan tampilan elegan dan classy, bak lady yang berani tampil menggoda tanpa kehilangan karakter cerianya.

Angie menyediakan koleksi lini Blaire, ready to wear seperti yang pernah ditampilkannya dalam pekan mode JFW 2011. Angie menciptakan busana yang lebih berani, playful, juga risky, mengolah isu yang dekat dengan lingkungan dalam bentuk bahan print dan desain unik.

"Karakter lini Blaire memang sesuatu yang dekat dengan keseharian. Tahun lalu saya menciptakan busana dengan mengolah isu kehidupan di Jakarta yang macet, dan hiruk-pikuknya," tuturnya.

Sementara untuk signature style dan koleksi busana pengantin, Angie gemar mengeksplorasi gaya vintage dengan sentuhan romantis. Koleksi signature style Angie Blaire, Reinvention, yang ditampilkan dalam acara Canteen Style with Kompas Female di Plaza Indonesia, 12 September 2012 lalu, mengekspos era '50-an dengan sentuhan urban.

Pada pembukaan House of Blaire, Angie kembali berinovasi dengan menampilkan koleksi Allegro, mengangkat konsep berbusana para bangsawan era Baroque abad 17. Kemewahannya tampak menonjol, kaya detail, namun relevan dengan gaya kekinian perempuan urban.

Anda bisa mendapatkan seluruh koleksi busana rancangan Angie Blaire di House of Blaire, dengan variasi harga Rp 4 juta (untuk cocktail dress) atau Rp 7 juta (untuk gaun malam).

Di House of Blaire, perempuan pun dimanjakan dengan pelayanan personal. Anda takkan terpaku pada purwarupa busana yang dikenakan para model. Anda bisa menyesuaikan busana dengan ukuran dan bentuk tubuh.

"Inilah fungsinya desainer, menjadikan busana purwarupa yang terlihat ideal saat dipakai model, menjadi busana siap pakai yang juga ideal dan nyaman untuk dipakai para perempuan dengan berbagai bentuk tubuhnya. Biasanya terdapat penyesuaian pada tiga area, yakni dada, pinggang, dan pinggul, dengan model yang sama dipakai model saat peragaan busana," tutur Angie kepada Kompas Female.

Menurut Angie, setiap perempuan bisa tampil menarik dengan ragam model busana yang diidamkannya. Tak harus memiliki tubuh ideal untuk merasa nyaman dan percaya diri mengenakan gaun malam atau cocktail dress. Busana bisa dirancang sesuai bentuk dan ukuran tubuh, dan membuat setiap penggunanya merasa percaya diri bak model di peragaan busana.

"Lebih dari 50 persen pelanggan saya (memiliki tubuh) plus size, dan mereka menemukan busana pesta yang tepat dengan rancangan tepat untuk tampil layaknya lady," tutup Angie.

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post