Bahaya Teh Hijau untuk Bumil

Ibu dan Anak - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
Bahaya Teh Hijau untuk Bumil
May 31st 2013, 09:11

KOMPAS.com - Secangkir teh memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, sekaligus memberi ketenangan pikiran. Namun, beberapa tahun belakangan ini teh hijau lebih populer dikonsumsi karena diklaim bisa membantu para perempuan untuk menurunkan berat badan. Selain itu, teh hijau tak mengalami banyak proses oksidasi sehingga kandungan manfaat dan antioksidannya masih sangat tinggi.

Namun, amankah jika teh hijau dikonsumsi oleh ibu hamil? Sebenarnya cukup aman, hanya saja Anda tidak boleh menikmatinya terlalu banyak dan sering. Sekalipun mengandung antioksidan tinggi, konsumsi yang berlebihan dan sering bisa membuat ibu hamil berisiko mengalami gangguan kehamilan. Beberapa gangguan tersebut antara lain:

1. Memengaruhi kadar asam folat

Peningkatan konsumsi teh hijau ternyata bisa mempengaruhi kadar asam folat dalam tubuh. Kekurangan asam folat dapat menyebabkan cacat tabung saraf pada bayi.

2. Meningkatkan kadar kafein

Banyak dokter kandungan menyarankan untuk mengurangi kadar kafein dalam tubuh, untuk mengurangi tekanan darah. Biasanya, bumil mengurangi kafein dengan mengurangi kopi saja. Padahal, teh hijau juga mengandung kafein dengan tingkat sedang. Maka bumil juga perlu membatasi asupan teh hijau dalam satu hari.

3. Memengaruhi penyerapan zat besi
Terlalu banyak teh hijau dapat memengaruhi kesehatan Anda karena dapat mengurangi penyerapan zat besi yang diperoleh dari konsumsi daging dan sayuran. Hal ini cukup berbahaya karena sebenarnya saat hamil, Anda membutuhkan banyak zat besi untuk pertumbuhan anak dan juga kesehatan Anda.

4. Berat badan bayi rendah
Teh hijau mengandung 20-50 mg kafein per porsi, tergantung pada varietasnya. Tingginya kafein per porsi akan memengaruhi berat badan bayi. Jika bumil terlalu banyak mengonsumsi teh, bayi akan berisiko memiliki berat badan yang rendah.

5. Dehidrasi
Kafein bersifat diuretik pada tubuh, sehingga peningkatan konsumsi teh hijau membuat Anda sering buang air kecil, dan lama-kelamaan tubuh jadi dehidrasi. Jika tak diimbangi dengan minum air putih yang cukup banyak, Anda akan mengalami dehidrasi parah.

6. Kafein masuk ke plasenta
Jika asupan kafein dalam tubuh terlalu tinggi, maka kafein akan masuk ke dalam sirkulasi darah. Parahnya, kafein bisa masuk ke dalam plasenta  bayi. Metabolisme bayi Anda belum cukup matang untuk bisa "mengolah" kafein sehingga akan menjadi racun dalam tubuh bayi.

Sumber: Boldsky

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post