5 Pos Penting Saat Rencanakan Keuangan

Karir - Kompas Female
http://4skripsi.blogspot.com/
5 Pos Penting Saat Rencanakan Keuangan
Jun 18th 2013, 12:17

KOMPAS.com - Agar tak besar pasak daripada tiang, sebaiknya Anda merencanakan keuangan bulanan dengan cermat. Pengelolaan keuangan yang tepat juga akan membantu Anda untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan kebutuhan pribadi setiap bulannya.

Namun untuk membuat perencanaan keuangan yang tepat dan sesuai kebutuhan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Perencana keuangan dari Zelts Consulting, Ahmad Gozali, mengungkapkan perencanaan keuangan ini harus dibagi dalam lima pos penting:                  

1. Pos sosial
Pos ini sering terlupakan dan tak diperhatikan. Mulai saat ini cobalah untuk menyisihkan gaji bulanan Anda minimal sebesar 2,5 persen sampai 10 persen untuk amal dan kegiatan sosial lainnya. Pos sosial ini dapat digunakan untuk membantu orang di sekeliling Anda. Misalnya, ada kerabat yang sakit, atau Anda harus membeli kado pernikahan teman Anda. Meskipun pos ini terkadang tak selalu dibutuhkan setiap bulan (namun tetap harus disediakan), tapi pengeluaran untuk acara-acara tak terduga ini bisa merusak rencana keuangan Anda sebulan penuh.

2. Pos utang

Utang adalah salah satu pengeluaran dengan skala prioritas tinggi. Daripada menumpuk utang dengan terus berbelanja, ada baiknya untuk mengalokasikan sebagian uang Anda untuk membayar utang. Meskipun tidak langsung dilunasi, paling tidak Anda sudah mencicilnya sedikit demi sedikit.

Sisihkan paling tidak 30 persen gaji bulanan Anda pada pos utang ini. Buat daftar tagihan yang biasa Anda terima setiap bulan. Mulai kartu kredit, cicilan rumah, mobil, dan sebagainya. Lalu sesuaikan dengan 30 persen pendapatan Anda. Dari perhitungan tadi, Anda bisa menganalisa apakah Anda perlu  membeli benda yang Anda incar di toko.

3. Pos masa depan
Kelihatannya pos ini dibutuhkan oleh orang yang sudah berkeluarga saja. Padahal, baik yang lajang atau menikah membutuhkan perencanaan keuangan di masa depan. Jika sudah berkeluarga, Anda harus menyisihkan uang untuk menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi, membeli rumah, atau bebas dari beban finansial setelah Anda pensiun. Untuk itu poskan 20 persen dari gaji Anda untuk menabung, membayar asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asuransi pendidikan, atau bentuk investasi lainnya. Dengan begitu hidup akan lebih tenang karena masa depan Anda dan keluarga sudah disiapkan dari sekarang.

4. Pos biaya hidup

Setelah ketiga pos dengan skala prioritas utama sudah dialokasikan, barulah Anda mengalokasikan gaji bulanan Anda kepada pos yang sifatnya fleksibel atau dapat diutak-atik sesuai dengan kebutuhan. Masukkan 40 persen dari gaji bulanan Anda untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti makanan, listrik, internet, telepon, transportasi, dan iuran lainnya. Semua pembiayaan ini merupakan pembiayaan yang bisa diutak-atik karena besarannya sendiri tergantung dari pemakaian Anda sendiri.

5. Pos gaya hidup

Setelah penat bekerja, Anda juga layak kok untuk mendapatkan hiburan dan refreshing. Karena hiburan memang dibutuhkan untuk membuat pikiran jadi segar kembali setelah bekerja keras. Jadi, sebaiknya memang ada alokasi dana untuk menonton di bioskop, membeli buku baru, baju baru, atau liburan bersama keluarga. Namun, pengalokasian dananya harus disesuaikan juga dengan kebutuhan lain yang lebih penting. Anda bisa menyisihkan porsi gaji bulanan sebesar 15 persen di pos ini.

Sumber: Sun Life Financial

Editor :

Dini

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post