Suka pada Perempuan Menikah, Mungkinkah Puber Kedua?

Konsultasi - Kompas
http://4skripsi.blogspot.com/
Suka pada Perempuan Menikah, Mungkinkah Puber Kedua?
Jun 9th 2013, 16:33

TANYA : 

Salam sejahtera Dok.. Saya pria sudah beristri dengan 3 orang anak, saya tipe lelaki yang sangat setia dan sangat menjaga diri. Jujur saja, sejauh ini saya tidak pernah berhubungan intim dengan wanita selain istri saya bahkan saya tidak pernah bercinta sebelum menikah. Selain itu, saya juga lelaki yang sangat memuliakan istri oleh karenanya saya selalu membantu pekerjaan istri dari mulai menyapu memandikan anak sampai memasak padahal istri saya tidak berkerja.

Namun belakangan, entah kenapa saya menaruh hati kepada wanita yang juga sudah menikah. Perasaan ini muncul karena rasa kasihan sebab wanita tersebut yang selalu diperlakukan kasar dan tidak dihargai oleh suaminya. Padahal, wanita tersebut sangat patuh kepada suaminya, punya pekerjaan dan berpenghasilan lebih besar dari suaminya, sebuah keadaan yang kontras dengan apa yang saya alami.

Perasaan cinta ini muncul begitu saja dan semakin lama semakin kuat sampai membuak saya stres.  Ada ketakutan besar dalam diri saya terhadap kondisi ini tetapi saya seperti tak berdaya.  Pertanyaan saya, benarkah ada masa puber ke 1, ke 2 dan ke3 bagi seorang pria, dan apakah perasaan cinta itu akan hilang seiring berakhirnya masa puber tersebut? Atas jawabannya saya ucapkan Terima Kasih Dok..

(Hadi Siswoyo, 32, Medan)

JAWAB :

Pak Hadi yang baik,

Sepanjang pengetahuan saya sebagai dokter jiwa, tidak ada istilah puber ke-2 dan seterusnya dalam ilmu kedokteran jiwa. Sepanjang saya tahu secara "anekdotal" istilah puber ke-2 pada laki-laki itu adalah kondisi yang dikatakan mirip kembali secara "psikologis" pada laki-laki yang mengalami akil balik pada pubertas pertamanya di usia remaja awal.

Pada saat puber pertama itu terjadi perubahan fisik dan psikis pada seorang laki-laki. Pada saat ini memang remaja sudah mulai mengenal hubungan antara pria dan wanita yang lebih dari sekedar pertemanan dan sudah mengenal lebih jauh cinta dari sekedar antara dia dan ibunya (resolusi dari Oedipus Complex yang berhasil baik bila dilihat dari sisi psikoanalisis Freud).

Sekiranya pada istilah puber kedua kondisi ini dikatakan berulang lagi jika menurut pendapat-pendapat awam. Usia bapak sendiri masih terlalu muda jika disebut mengalami "puber kedua".

Kembali ke kasus yang bapak sampaikan, saya melihat memang cinta itu misteri, bisa timbul kapan saja dan pada siapa saja, yang membedakannya adalah bagaimana kita bersikap dan beradaptasi dengan kondisi tersebut.

Ketika bapak sudah mengawali kehidupan bapak dengan baik di masa-masa kehidupan awal bapak, bapak sebenarnya telah mampu untuk mengendalikan pikiran, perasaan dan perilaku bapak sesuai dengan norma sosial dan agama yang bapak anut.

Apa yang bapak alami sekarang pastinya bisa bapak lewati jika menerapkan hal yang selama ini bapak lakukan. Kadang memang setiap manusia menginginkan dirinya menjadi semacam "pahlawan" buat orang lain dan di kala itu lah bapak merasa sepertinya berarti.

Tapi saya yakin selama ini bapak telah menjadi pahlawan buat keluarga bapak. Perasaan cinta yang sepertinya bapak alami akan berakhir jika bapak menyadari bahwa hal tersebut tidaklah tepat dilakukan. Semoga segera berlalu masalah ini.

Salam Sehat Jiwa.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post