Seputar Khitan
Seputar Khitan
Q:
Dari brosur tempat khitan itu saya baca bahwa setelah dikhitan anak diwajibkan minum antibiotik yg sudah disiapkan. Pertanyaan saya, apakah antibiotik itu memang wajib diminum ?
A:
-----
khitan kan bedah minor... bedah minro gak butuh antibiotik... lagi pula alatnya kan sudah steril... oh iya jangan yang bakar/laser ya??/
-----
Q:
kalo boleh tanya, emang kenapa klo yg bakar/laser? apakah ada efek sampingnya? krn sekarang banyak sekali sunat2 yg menggunakan laser.
A:
-----
tentang khitan... di amerik dan di beberapa negara di eropa tindakan ini sudah merupakan prosedur medis umumnya dilakukan pada bayi baru lahir dan tdiak ada satupun literatur yang menyebutkan penggunaan kauter/bakar.
pada dasarnya kauter itu dilakukan pada operasi besar dimana digunakan untuk memotong jaringan sekaligus menghentikan perdarahannya... atau untuk menghentikan perdarahan kauter ini bukan untuk kulit...
pada operasi besar untuk membuka kulit itu digunakan pisau bedah... (spanjang ingatan saya waktu stase bedah dulu).
risiko penggunaan kauter adalah terbakarnya glans penis (batang penis) atau bahkan terpotongnya glans penis baik langsung ataupun melalui perantara klem (penjepit) yang terbuat dari logam.
oleh karena itu sunat cara ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan.
prinsip sunat adlah srikum sisi yaitu dilakukan pemotongan kulit secara melingkar sedangkan kauter itu secara guiletin (tulisannya gimana ya?) dimana kulit dijept diats glans (batang penis), sehingga resiko kependekan atau kepanjangan atau terbakar atau malah terpotong glansnya lebih besar...
-----
bahasa awamnya sunat laser itu bisa menyebabkan luka bakar tingkat dua (kalo resiko terpotong saya malah baru denger niy dok sereem bener...) karena laser itu tidak didesain untuk jaringan kulit di daerah penis.
Sebenarnya karena sunat merupakan bedah minor bisa dilakukan petugas kesehatan seperti mantri, kalo gak salah koas juga dah bisa mempraktekan sunat (CMIIW dok). Dirumah sakit besar rata2 menerima sunat juga kok.
Apalagi kalo lagi musim libur kayak kemarin suka ada paket sunat yang lebih murah daripada biasanya.
sumber: milis Sehat"
Q:
Dari brosur tempat khitan itu saya baca bahwa setelah dikhitan anak diwajibkan minum antibiotik yg sudah disiapkan. Pertanyaan saya, apakah antibiotik itu memang wajib diminum ?
A:
-----
khitan kan bedah minor... bedah minro gak butuh antibiotik... lagi pula alatnya kan sudah steril... oh iya jangan yang bakar/laser ya??/
-----
Q:
kalo boleh tanya, emang kenapa klo yg bakar/laser? apakah ada efek sampingnya? krn sekarang banyak sekali sunat2 yg menggunakan laser.
A:
-----
tentang khitan... di amerik dan di beberapa negara di eropa tindakan ini sudah merupakan prosedur medis umumnya dilakukan pada bayi baru lahir dan tdiak ada satupun literatur yang menyebutkan penggunaan kauter/bakar.
pada dasarnya kauter itu dilakukan pada operasi besar dimana digunakan untuk memotong jaringan sekaligus menghentikan perdarahannya... atau untuk menghentikan perdarahan kauter ini bukan untuk kulit...
pada operasi besar untuk membuka kulit itu digunakan pisau bedah... (spanjang ingatan saya waktu stase bedah dulu).
risiko penggunaan kauter adalah terbakarnya glans penis (batang penis) atau bahkan terpotongnya glans penis baik langsung ataupun melalui perantara klem (penjepit) yang terbuat dari logam.
oleh karena itu sunat cara ini sebenarnya sangat tidak dianjurkan.
prinsip sunat adlah srikum sisi yaitu dilakukan pemotongan kulit secara melingkar sedangkan kauter itu secara guiletin (tulisannya gimana ya?) dimana kulit dijept diats glans (batang penis), sehingga resiko kependekan atau kepanjangan atau terbakar atau malah terpotong glansnya lebih besar...
-----
bahasa awamnya sunat laser itu bisa menyebabkan luka bakar tingkat dua (kalo resiko terpotong saya malah baru denger niy dok sereem bener...) karena laser itu tidak didesain untuk jaringan kulit di daerah penis.
Sebenarnya karena sunat merupakan bedah minor bisa dilakukan petugas kesehatan seperti mantri, kalo gak salah koas juga dah bisa mempraktekan sunat (CMIIW dok). Dirumah sakit besar rata2 menerima sunat juga kok.
Apalagi kalo lagi musim libur kayak kemarin suka ada paket sunat yang lebih murah daripada biasanya.
sumber: milis Sehat"