Hal-Hal Kecil di Balik Suksesnya Karir Anda

KapanLagi.com: Woman
KapanLagi.com: Woman
Hal-Hal Kecil di Balik Suksesnya Karir Anda
Sep 14th 2011, 00:00

Kebanyakan wanita karir sering terlalu fokus pada tips-tips yang membuat karir mereka terus menanjak. Tetapi ada hal-hal kecil yang biasanya sering terabaikan.

KapanLagi.com - Wanita lebih tahu kapan mereka mulai kelebihan berat badan dan pria cuek saja dengan itu. Pria berpikir bahwa mereka sudah menjadi orang tua yang baik, tetapi wanita berpikir bahwa mereka perlu menjadi orang tua yang lebih baik. Artikel ini dibuat untuk wanita supaya mereka tahu bagaimana cara supaya hidup mereka lebih bahagia, karena mungkin wanita lebih senang membaca daripada pria.

Umumnya, wanita yang kuat adalah wanita yang melihat segala sesuatunya dengan teliti. Ya, itulah kelebihan wanita dibanding dengan pria. Tetapi wanita harus tetap memandang sesuatu sesuai kenyataan dan tidak boleh terlalu terbawa perasaan. Di sini, Penelope Trunk, seorang motivator karir, ingin berbagi nasehat seperti yang dilansir pada PenelopeTrunk.

Carilah perusahaan-perusahaan yang baik untuk wanita yang bekerja di sana!

Ini hanya sekedar saran yang tidak harus Anda lakukan dalam hidup Anda. Karena wanita sering mengeluh tentang perusahaan tempat mereka bekerja karena perusahaan tersebut tidak cocok bagi wanita. Melihat dari manajemen senior pada perusahaan tersebut yang hampir semuanya adalah lelaki, dan melihat bahwa tujuan utama perusahaan adalah setiap karyawannya harus sangat fokus pada pekerjaan. Perusahaan mengharuskan mereka untuk selalu serius, jelas ini sangat tidak menarik bagi kebanyakan wanita. Sekali lagi, ini hanya sekedar saran. Anda boleh melakukan atau tidak.

Berhenti menulis hal tidak penting!

Seperti yang Anda tahu, pasti seorang wanita lebih bersemangat bekerja jika ada pria yang dikagumi di tempat kerjanya. Tapi, jangan hanya mengagumi dan menuangkan apa yang Anda rasakan pada sebuah note! Ada beberapa buku yang ditulis oleh wanita, di situ mereka menghabiskan beberapa tahun untuk meneliti dan melaporkan bahwa mereka hanya mengagumi apa yang dilakukan pria yang dikaguminya di tempat kerja, padahal sebenarnya itu adalah pekerjaan biasa yang para wanita pun dapat melakukannya. Lakukan cara yang lebih baik, tinggalkan note Anda, bekerjalah dengan semaksimal mungkin. Atau, jika Anda tetap ingin menulis tentang pria dan mendapat royalti dari buku Anda, bercita-citalah menjadi Mary Gaitskil, seorang penulis.

Pandailah memilih suami!

Menikah dengan seorang suami yang terlalu banyak menghabiskan waktu di rumah sementara sang istri sibuk bekerja mungkin dapat menimbulkan pemikiran yang negatif. Ada dua kemungkinan yang membuat suami lebih sering menghabiskan waktu di rumah. Pertama, memang pria tersebut adalah seorang pengangguran. Kedua, pria tersebut memang mempunyai jadwal kerja yang fleksibel. Kalau pilihan jatuh pada yang kedua, ini sangat tidak masalah. Tetapi apa yang terjadi jika pilihan pertama adalah pilihannya? Berdasarkan pengalaman Penelope dan beberapa penelitian yang sudah dilakukan, berapa pun banyaknya penghasilan wanita, kebanyakan wanita masih tetap mencari pria yang berpenghasilan lebih darinya. Benar atau tidaknya hasil penelitian ini, merupakan hal yang masih diperdebatkan. Yang jelas jujurlah pada diri Anda, apakah Anda ingin mempunyai suami seorang tuna karya?

Berhenti bergabung dengan grup yang semua anggotanya adalah wanita!

Wanita jarang terhubung dengan dunia luar, sedangkan para lelaki mempunyai koneksi yang lebih banyak karena sesuai kodrat mereka yang harus banyak bekerja demi anak-anak mereka. Dan kembali berdasar pada pengalaman Penelope, koneksi yang baik sangat menunjang karir Anda. Jadi, mengapa Anda terus terpaku pada grup jejaring sosial yang hanya beranggotakan wanita? Ada banyak cara untuk terhubung dengan dunia luar, bergabunglah dengan grup yang anggotanya juga terdiri dari para pria.

Terlebih, dalam karir, wanita tidak terlalu mendukung satu sama lain. Mereka cenderung memikirkan perkembangan karirnya sendiri. Setiap orang sangat kompetitif, tetapi masalah lebih sering timbul antara dua wanita daripada antara dua pria atau antara seorang pria dan seorang wanita.

Penelope mengatakan bahwa penelitian terdahulu membuktikan bahwa dengan pergerakan wanita, wanita akan saling mendukung satu sama lain. Tetapi ini tidak benar. Penelitian Anne Manci di University of Wiscosin-Whitewater membuktikan sampai sekarang pun wanita masih ingin selalu menggeser posisi wanita yang lebih baik darinya dan menjadi yang terbaik.

Menangislah!

Wanita lebih sering menangis daripada pria. Jadi, jangan membuat wanita seakan-akan mereka adalah pria yang tidak pernah menangis! Seseorang yang berhasil dalam karirnya adalah mereka yang selalu menjadi diri sendiri.

Menurut pengalamannya, Penelope selalu menangis pada setiap jenjang karirnya. Dia menangis terutama dalam masa PMS (Pra Menstruasi Syndrome). Seperti yang kita tahu, dalam masa-masa PMS, wanita akan menjadi lebih sensitif, sehingga kecenderungan wanita untuk menangis lebih besar dalam masa ini.

Para pria yang sangat mengerti wanita akan baik-baik saja ketika melihat seorang wanita menangis. Tetapi, beberapa pria yang tidak terbiasa dengan tangisan wanita perlu mendapat shock therapy supaya terbiasa dengan hal itu. Di sisi lain, Anda sebagai seorang wanita, pasti akan merasa lebih baik dengan menangis di tempat kerja. Jangan malu untuk menangis, menangis membuat Anda lebih lega, setelah lega, pasti Anda dapat mengerjakan pekerjaan Anda dengan lebih baik. Asal jangan jadi cengeng ya! (wo/dion/wsw)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post