KOMPAS.com - Perempuan perlu menggerakkan laki-laki untuk memulai komitmen. Karena kebanyakan laki-laki masih merasa ragu dan takut untuk berkomitmen, bahkan dengan pasangan yang sudah lama menjalin hubungan dengannya. Jangan heran jika kemudian laki-laki terkesan tak berniat bersegera menikahi Anda.
Ada sejumlah alasan yang membuat laki-laki takut berkomitmen. Jika Anda mampu mengenali kekhawatiran pria ini, Anda bisa lebih mudah mewujudkan keinginan untuk melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan misalnya.
"Dengan mengenali ketakutan pria ini, Anda bisa menemukan cara tepat untuk menenangkannya mengatasi ketakutan, dan memotivasinya," jelas Virginia Feingold Clark, penulis buku, hipnoterapis, dan coach hubungan berpasangan.
Inilah kekhawatiran pria yang membuatnya menahan keinginan berkomitmen:
1. Takut kalau pasangan akan mengubahnya. Perasaan ini muncul ketika pria merasa pasangannya tidak menerima dirinya apa adanya. Ketakutan utamanya adalah, si dia khawatir jika harus mengubah dirinya untuk menyenangkan Anda.
Pada dasarnya, pria tak ingin menjadi orang lain. Karenanya, untuk meyakinkan pria agar ia siap berkomitmen dengan Anda, mudah saja. Yakinkan pasangan bahwa Anda akan menerimanya apa adanya, dan tak berniat sedikit pun untuk mengubahnya.
2. Takut menjadi tempat bergantung. Pria menyukai perempuan mandiri. Perempuan yang terlalu bergantung terhadapnya menjadi sumber kekhawatirannya, dan menghambatnya untuk berkomitmen dalam pernikahan.
"Dia khawatir Anda hanya menyintainya karena uangnya atau apa pun yang Anda butuhkan darinya," jelas Clark.
Si dia perlu tahu bahwa Anda menyintainya seutuhnya. Bahwa Anda cinta kepadanya sebagai individu bukan untuk mengambil keuntungan darinya.
3. Takut nantinya selalu terikat. Pria sebenarnya tak masalah terikat dengan perempuan yang dicintainya dalam pernikahan. Hanya saja, pria khawatir tak punya waktu untuk menjalani kesenangannya, waktu untuk dirinya sendiri, karena harus selalu bersama Anda.
Pria masih membutuhkan waktu untuk berkumpul dengan teman-temannya. Melakukan berbagai kegiatan yang disukainya dengan komunitasnya.
Pria menjadi tertekan ketika harus selalu bersama Anda setiap waktu. Untuk meyakinkan pasangan bahwa Anda takkan menguras seluruh waktu dan perhatiannya hanya untuk Anda, berikan penjelasan bahwa Anda juga memiliki kehidupan lain di luar rumah tangga. Tunjukkan bahwa Anda juga bisa mandiri dan menikmati waktu untuk diri sendiri.
Ketika Anda menunjukkan diri sebagai perempuan mandiri, percaya diri, kesan ini justru membuat pria merasa bisa percaya kepada Anda. Kalau sudah begitu, tak sulit bagi pria untuk meyakinkan dirinya melamar Anda, mengajak Anda memasuki gerbang pernikahan, siap membangun komitmen dengan Anda, perempuan yang dicintainya.
Sent from Indosat BlackBerry powered by