TEMPO Interaktif, Jakarta - Yogyakarta - Penyebab utama penyebaran AIDS di Indonesia diduga karena minimnya kesadaran pria dewasa di negeri ini memakai kondom saat berhubungan badan. Yanri Wijayanti Subronto, Anggota Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) DIY, mengatakan jumlah pria pengguna kondom di Indonesia sepanjang lima tahun terakhir selalu tak lebih dari 20 persen keseluruhan populasi pria dewasa. "Ini artinya jumlah pria pengguna kondom berkembang lamban," ungkapnya hari ini Rabu 21 September 2011, saat konferensi pers Pertemuan Nasional AIDS IV.
Yanri menjelaskan kalangan pria Indonesia diidentifikasi oleh lembaganya memiliki peran utama dalam rantai penyebaran HIV. Menurut dokter spesialis penyakit dalam khusus AIDS di RS Sardjito Yogyakarta ini, posisi pria sangat signifikan dalam penularan HIV lewat hubungan seksual."Pelanggan lokalisasi mereka, ibu hamil dan bayinya mayoritas tertular lewat suaminya," ungkapnya.
Karena itu, lanjut dia, penggunaan kondom sebagai salah satu alternatif pencegahan penularan HIV membutuhkan kampanye besar-besaran. Data jumlah pria dewasa pengguna kondom yang tak beranjak banyak dari kondisi lima tahun lampau membuktikan hal itu.
Dia menambahkan potensi penularan AIDS lewat jalur pria juga diprediksi bertambah mengingat ada tren baru penyebaran penyakit ini melalu kalangan heteroseksual. Kata dia, ada indikasi banyak suami yang menjalani hubungan sesame jenis. Data soal ini tak terdeteksi susahnya melakukan deteksi penularan AIDS pada komunitas heteroseksual yang biasanya tertutup. "Saat ini di Indonesia diperkirakan kasus HIV yang tak terdaftar telah mencapai 120.000," tambahnya.
ADDI MAWHAIBUN IDHOM