Pria Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus Besar  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Pria Lebih Berisiko Terkena Kanker Usus Besar  
Sep 28th 2011, 09:46

TEMPO Interaktif, Jakarta - Para pria mempunyai risiko lebih tinggi terkena penyakit kanker usus besar ketimbang wanita. Karena itu mereka disarankan untuk melakukan pemeriksaan usus besar pada usia 45 tahun atau lima tahun lebih awal ketimbang yang direkomendasikan sebelumnya.

Para peneliti dalam sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal The American Medical Association, menemukan bahwa pria 1,8 kali lebih tinggi peluangnya terkena tumor jinak, yang kemungkinan berkembang menjadi lebih ganas dan mempunyai peluang dua kali lebih tinggi terkena kanker usus besar. Temuan itu juga mengungkapkan bahwa para pria terkena penyakit ini pada usia 10 tahun lebih awal ketimbang wanita.

Menurut data di American Cancer Society, lebih dari 141 ribu orang di Amerika didiagnosis kanker usus tahun ini dan hampir 50 ribu dari mereka akan meninggal karenanya. Jumlah pria yang terkena kanker usus besar dan meninggal akibat penyakit ini sekitar 35-40 persen lebih tinggi ketimbang wanita.

"Kita harus meningkatkan kepedulian terhadap perbedaan jender ini dan menekankan pentingnya melakukan early screening colonoscopy,'' ujar Monika Ferlitsch, asisten profesor kesehatan di Medical University of Vienna, yang memimpin penelitian tersebut.

Dikatakan Ferlitsch, kombinasi antara gaya hidup dan faktor genetis merupakan penyebab lebih tingginya peluang pria terkena penyakit kanker usus. Ia menambahkan bahwa wanita juga harus melakukan tes yang sama pada usia 50 tahun. Namun kenyataannya, baru separuh dari orang berusia 50 tahun yang direkomendasikan melakukan tes itu yang melakukannya.

Riset tentang kanker usus besar ini dilakukan dengan meneliti 44.350 orang yang mengikuti program screening colonoscopy di Austria pada 2007 hingga 2010. Para peneliti itu mencari usia yang pas untuk dilakukannya tes ini, baik pada pria maupun wanita. Penelitian lebih lanjut, menurut Ferlitsch, diperlukan untuk melihat efektivitas dari penerapan screening colonoscopy berdasarkan perbedaan jenis kelamin.

Namun, penemuan ini mengungkapkan bahwa "Jenis kelamin pria merupakan faktor risiko independen atas terjadinya kanker usus dan pertanda luka, serta menunjukkan rekomendasi terbaru untuk melakukan screening colonoscopy berdasarkan usia dan jenis kelamin.''

BLOOMBERG I ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post