KOMPAS.com - Saat hari sedang hujan deras, tentunya akan sangat menyenangkan bisa berendam di bak mandi berisi air hangat. Begitu juga ketika Anda baru pulang dari rutinitas hari kerja yang sangat melelahkan. Tidak ada yang lebih diinginkan selain mandi air hangat. Namun, tidak jarang setelah mandi, kulit malah jadi terasa gatal. Apa yang terjadi? Apakah Anda tiba-tiba terserang alergi? Atau tidak cocok dengan sabun?
Menurut Jennifer Linder, MD, asisten profesor bidang dermatologi klinis dari UC San Francisco, rasa gatal yang menyerang usai mandi itu merupakan tanda kalau kulit Anda mengalami kekeringan dalam kadar berlebihan.
"Kekeringan pada kulit tidak hanya disebabkan oleh dehidrasi, namun bisa juga diakibatkan terpaan udara yang terlalu dingin dan kering. Selain itu, jenis sabun yang dipakai serta kebiasaan mandi atau berendam di air bersuhu terlalu tinggi juga bisa jadi penyebabnya," papar Linder.
Ketika kulit dalam kondisi sangat kering, minyak alami yang terdapat di dalamnya akan dilepaskan untuk memberi perlindungan tambahan. Namun, hal ini menurut Linder juga dapat membuat saraf-saraf di area kulit menjadi lebih sensitif, sehingga rasa gatal pun muncul.
Bila Anda mengalami kejadian seperti ini, sebaiknya segera keluar dari kamar mandi, keringkan tubuh sampai kulit terasa agak lembab, lalu olesi dengan body lotion yang bisa memberi tambahan kelembaban. Hindari menyeka tubuh hingga kering total, karena ini sama saja menghilangkan cairan sepenuhnya dari kulit, sehingga kondisinya malah menjadi tambah kering. Biarkan ada sisa air yang menempel sehingga bisa meresap hingga ke dalam kulit, kemudian kunci kelembaban dengan losion.
Sent from Indosat BlackBerry powered by
Sumber: Oprah