TEMPO Interaktif, Florida - Seorang wanita asal Florida, Amerika Serikat, dengan kondisi medis yang langka melahirkan bayi kembar. Wanita tersebut memiliki dua rahim dalam perutnya.
Andreea Barbosa dan suaminya, Miguel, mengandung bayi kembarnya tanpa obat-obatan reproduksi. Bayi-bayi tersebut, Nathan dan Natalie Barbosa, lahir dengan selamat pada 15 September lalu di Rumah Sakit Morton Plant di Clearwater, Florida.
Dokter Patricia St Yohanes yang menangani kandungan Barbosa mengatakan kasus kehamilan seperti ini menempati 1 di antara 5 juta kehamilan yang lazim terjadi. Ia juga menjelaskan bahwa dua sel telur yang dimiliki ibu dilepaskan dan dibuahi pada waktu yang sama di dalam masing-masing rahim.
Kondisi langka yang terjadi dengan wanita ini dinamakan Uterus Didelphys, yaitu malformasi rahim pada tubuh wanita. Akibatnya, ibu memiliki rahim ganda dengan dua cervix yang terpisah. Bahkan besar kemungkinan mempunyai dua vagina. Dan masing-masing rahim itu terhubung oleh tuba fallopi-nya. Keadaan Barbosa telah terdeteksi empat tahun lalu.
Apa yang menimpa Barbosa bukanlah kasus pertama yang tercatat. Pada 2010 lalu seorang wanita Utah dengan kasus yang sama juga mengalami kehamilan kembar. Hanya, dikandung pada waktu yang berbeda. St Yohanes mengatakan kehamilan wanita ini sempurna. Dan proses kelahiran si kembar melalui bedah sesar pada umur 36 minggu.
AP| ISMI WAHID