Ketika berada di tengah orang-orang asing, kita cenderung mendekati orang yang kelihatannya paling mirip dengan kita.
KapanLagi.com - Seringkali sahabat karib yang telah berlangsung lama justru disangka saudara Anda oleh orang-orang yang baru mengenal Anda berdua. Tidak jarang pula Anda dan dia mengenakan model baju yang sama, atau lebih dalam lagi, Anda sering berkata 'dia sama denganku'.
Nah, ternyata seorang manusia akan cenderung bersahabat karib dengan orang yang secara fisik memiliki kemiripan dengan Anda. Tidak hanya dari segi kecocokan hobi, minat dan karakter, tapi lebih pada kemiripan fisik Anda.
Dikutip dari fyiliving, sebuah hasil penelitian dari empat studi yang terpisah semakin memperkuat hal ini. Faktor-faktor fisik yang mirip ini di antaranya adalah ras, jenis rambut dan panjangnya, gaya busana dan juga kesenangan memakai perhiasan. Kecenderungan ini timbul karena ketika Anda melihat seseorang yang secara visual mirip, Anda menjadi lebih nyaman untuk berbicara, dan berpotensi untuk menciptakan persahabatan yang langgeng.
Penemuan ini nampaknya sepele, sebuah fenomena perilaku yang tidak penting, namun bisa berdampak besar pada masalah masyarakat yang lebih luas. Dengan ini, seharusnya membuat masyarakat lebih memahami mengapa persahabatan seharusnya tidak dikotak-kotakkan oleh tingkat pendidikan, ras, agama dan sebagainya karena pada dasarnya manusia cenderung mencari rasa aman dan nyaman dari sahabatnya. (wo/miw)