Liputan6.com, Stockholm : Siapa yang tak suka dengan cokelat. Hampir semua usia menggemaricamilan manis ini. Sebuah penelitian di Swedia menemukan manfaat mengonsumsi cokelat bagi kaum wanita. Dua batang cokelat per minggu dapat menurunkan risiko stroke sebesar 20 persen.
"Cokelat mengandung flavonoids, yaitu zat yang mempunyai sifat antioksidan yang dapat menekan oksidasi lipoprotein (tipe kolesterol buruk) yang dapat menyebabkan penyakit jantung seperti stroke" ujar Susanna Larsson dari Profesor di Divisi Epidemiologi Nutrisi di Karonlinska University, Stokholm, Swedia, Rabu (12/10).
Ia menambahkan bahwa dengan mengomsumsi cokelat murni akan menurunkan risiko tekanan darah tinggi. Ini terjadi karena makanan tersebut dapat menurunkan tingkat insuluin dan mencegah terjadinya gumpalan darah yang membahayakan tubuh.
Meski dinilai sehat, onsumsi coklat dalam diet sehari-hari tetap harus diatur. "Cokelat memiliki kandungan antioksidan yang baik terhadap tubuh kita. Akan tetapi, kita tidak seharusnya menukar cokelat dengan brokoli" ujar Dr. Nieca Goldberg yang merupakan ahli penyakit jantung dan seorang Direktur di Joan H. Tisch Centar untuk Kesehatan Wanita di NYU Langone Media Center, New York City, Amerika Serikat.
Studi yang dikeluarkan oleh Larson memang menunjukkan adanya korelasi antara cokelat dan berkurangnya risiko stroke dalam tubuh kita. Tetapi, belum ada bukti yang signifikan yang menunjukkan adanya sebab akibat dari kedua hal tersebut.
Dari 33.000 koresponden wanita dengan kisaran umur 49-83 tahun yang mengikuti studinya yang dimulai pada tahun 1997, menujukkan bahwa mereka tidak mempunyai indikasi adanya stroke, penyakit jantung, kanker, atau diabetes.
Saat dianalisa, Larson menambahkan "Wanita yang mengkomsumsi cokelat sekitar 65 gram mempunyai risiko yang lebih rendah sebesar 20 persen daripada yang tidak mengkomsusi sama sekali."
Walaupun studi yang dilakukan hanya terbatas pada wanita, ia berharap agar hasil yang sama dapat terjadi pada pria.
"Sebaiknya, kita mengkomsumsi coklat murni. Hal ini dikarenakan, tipe coklat tersebut mempunyai lebih banyak Flavanoids dan kadar gula yang rendah" ujarnya. (usatoday/MEL)