TEMPO Interaktif,- Jerawat ternyata ada banyak tipenya. Ada 15 tipe jerawat, menurut situs kesehatan www.webmd.com. Masing-masing memiliki karakter dan cara menanganinya.
1. Jerawat Vulgaris
Nama jerawat tersebut adalah nama medis untuk jerawat biasa. Cirinya adalah keberadaan jerawat dengan kepala hitam atau kepala putih yang menyembul di permukaan kulit. Penyebarannya paling banyak di muka, dada dan bunggung. Jerawat jenis ini sebenarnya tidak berbahaya, tapi kalau jumlah berlebihan ada baiknya singgah ke dokter kulit.
2. Komedo
Komedo adalah rambut halus yang menggumpal bersama minyak dan kulit mati. Komedo dapat berkembang menjadi gundukan berkepala putih dan berkepala merah. Bahan-bahan yang memicu timbulnya komedo disebut comedogenic.
3. Kepala Hitam
Bintik hitam atau kepala hitam adalah kumpulan komeda yang terbuka di permukaan kulit. Mereka berisi minyak yang berlebih dan sel kulit mati. Bukan kotoran yang membuat komedo menjadi hitam. Tetapi rekasi minyak dengan udara yang menjadi hitam.
4. Kepala Putih
Jerawat dengan kepala putih adalah komedo yang tetap berada di dekat perukaan kulit. Kepala putih terjadi ketika minyak dan sel kulit menghalangi folikel rambut keluar dari kulit.
5. Papul
Papul adalah kumpulan komedo yang sudah iritasi. Dia membentuk gundukan kecil berwarna merah atau merah jambu di permukaan kulit. Jerawat jenis ini sensitif ketika disentuh. Mengorek atau menggaruknya bisa memperparah iritasi dan berpotensi menimbulkan luka. Papul yang terlalu banyak bisa mengindikasikan jerawat dengan kadar menengah atau parah
6. Pustul
Pustul adalah jenis lain jerawat yang sudah iritasi. Mereka mirip kepala putih tapi dilingkari cicin merah di sekitar gundukan. Gundukan kecil biasanya diisi nanah berwarna putih atau kuning. Mencongkel pustul bisa membuat bintik hitam.
7 Nodul
Nodul adalah jerawat iritasi yang berukuran besar dan terasa keras kalau disentuh. Mereka berkembang di permukaan kulit dan kadang terasa nyeri. Nodul sebaiknya ditangani dokter kulit.
8. Cyst
Cyst adalah kerawat besar, berisi nanah dan tampak siap untuk meletus. Seperti nodul, cyst dapat terasa menyakitkan dan harus dirawat ke ahli kulit. Orang yang menderita nodul dan cyst biasanya memiliki jerawat dalam jumlah banyak.
9. Jerawat Menengah
Jerawat yang masuk kategori menengah jika kulit anda memiliki 20 kepala putih dan kepala hitam dan kurang dari 15 jerawat yang meradang.
10. Jerawat Moderat
Jika anda memiliki 20 hingga 100 lebih kepala putih dan kepala hitam, serta 15 hingga 50 jerawat yang meradang, maka jerawat anda masuk jenis moderat. Jika anda menjalani terapi, biasanya kondisinya memburuk terlebih dahulu sebelum kulit anda membaik.
11. Jerawat Nodulocystic Akut
Orang dengan jerawat kategori ini biasanya memiliki radang jerawat antara jenis nodul dan cyst. Jerawat akan berubah menjadi merah menghitam hingga ungu. Biasanya jerawat jenis ini menyisakan luka. Pada kasus tertentu, dokter mungkin menyuntikkan kortikosteroid secara langsung ke jerawat nodul dan cyst untuk mengecilkan ukuran dan mengurangi iritasi yang menyakitkan
12. Jerawat Conglobata
Jerawat ini adalah salah satu bentuk akut jerawat yang meradang. Bentuknya berupa iritasi dari jerawat nodul yang terhubung di bawah kulit. Jerawat ini bisa mencapai leher, dada, dan lengan. Biasanya meninggalkan luka. Tipe jerawat jenis ini lebih banyak terdapat di pra dan biasanya dipicu oleh hormon steroid atau testoteron.
13. Jerawat Mekanik
Jerawat mekanik disebabkan oleh panas, friksi dan dan tekanan diatas kulit. Biasanya meninggalkan bekas seperti ruji, helm atau pelindung kepala baseball. Jenis jerawat seperti ini banyak diderita atlet. Pencegahan jerawat mekanik bisa dengan menggunakan bahan yang menyerap keringat dibawah peralatan olahraga atau mandi sesegera mungkin setelah beraktivitas.
14. Terapi Topikal
Terapi topikal adalah pengobatan jerawat yang langsung diaplikasikan ke kulit seperti gel dan krim. Pengobatan jenis ini cocok untuk jerawat menengah. Bahan yang terkandung dalam jenis terapi ini adalah benzoyl, peroksida, resornicol, asam salisilat, atau belerang.
15. Terapi sistemik
Terapi sistemik adalah pengobatan jerawat melalui mulut. Antibiotik seperti tetrasiklin, minosiklin dan doksisiklin atau eritromisin mungkin bisa menangani jenis jerawat moderat dan mengurangi radang.
WWW.WEBMD.COM|DIANING SARI