Tanaman Mengkudu
VIVAnews - Sebuah perusahaan perintis industri bioaktif, tengah giat memperkenalkan produk kesehatan berbasis tanaman buah mengkudu. Secara klinis, buah ini memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan termasuk menetralkan radikal bebas.
Direktur Riset Penelitian tanaman mengkudu dari kantor pusat Amerika, DR. Brett West, sengaja datang ke Indonesia untuk memaparkan hasil penelitian terakhir terhadap kandungan bioaktif yang terdapat dalam tanaman mengkudu.
Buah yang juga dikenal dengan nama noni ini ternyata bukanlah tanaman pangan melainkan tanaman obat yang mengandung iridoid, dan bukan hanya sekedar mengandung flavonoid.
Kandungan iridoid pada noni sangat stabil dan tetap efektif bahkan setelah terkena panas ataupun telah melalui proses pengolahan dan penyimpanan.
"Berdasarkan riset yang kami lakukan, iridoid terbukti membantu menetralkam radikal bebas berbahaya, memelihara kolesterol baik (HDL) pada kadar normal, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menunjang kesehatan persendian dan masih banyak lagi manfaat yang dipetik dari bioaktif alami tersebut," ujar Brett West, sebagai Direktur Pusat Penelitian Tahitian Noni International USA, saat ditemui di Hotel Kartika Chandra, Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, sebanyak 70 persen obat-obatan yang diproduksi oleh perusahaan farmasi diambil dari alam. Perusahaan farmasi tersebut mengisolasi, memodifikasi dan mensintensis bioaktif tanaman obat untuk diperbanyak dan mendapatkan hak paten.
Meski memiliki banyak manfaat, perlu diwaspadai juga, komponen bioaktif yang dimodifikasi tersebut bisa menjadi racun dalam tubuh. Hal ini terjadi karena bisa bertolak belakang dengan reaksi kimia dalam tubuh.
"Itulah alasan mengapa pendekatan yang dilakukan oleh perusahaan farmasi terkadang memiliki efek samping yang tidak diharapkan. Di Tahitian Noni International kami tidak memodifikasi bioaktif, melainkan menggunakannya dalam bentuk alami namun dalam jumlah yang dapat diukur sehingga manfaatmnya bisa dirasakan,"ujar West.
West mengatakan, rasa asli mengkudu dan bau yang tak enak membuat khasiat mengkudu sering diabaikan orang. Padahal, selain bermanfaat untuk kesehatan orang deasa, mengkudu juga bisa diberikan untuk anak-anak. Makanya, West juga telah memproduksi mengkudu dalam kemasan untuk anak anak.
"Anak anak pasti tidak suka baunya sebelum diolah, atau masih dalam bentuk buah. Noni mini dibuat khusus untuk anak anak, dengan menghilangkan baunya, dan rasanya tidak pahit, bisa langsung diminumnya,"ujar West.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }