TEMPO Interaktif, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir bahwa makanan yang dipersepsikan lebih sehat ketimbang makanan lain ternyata menyimpan perangkap lemak? Berikut ini 10 jenis makanan itu seperti dimuat Huffington Post, 27 Oktober 2011.
1. SUSHI Meskipun sushi bisa jadi menyehatkan sebab ia rendah kalori sehingga merupakan alternatif untuk makan siang, tapi sushi juga bisa jadi sumber lemak yang potensial. Kecap wajib yang memberikan rasa lezat dalam gulungan sushi itu sebenarnya adalah garam cair. Ia menyebabkan retensi air dan membuat perut kembung jika Anda mencelupkan sushi ke dalam semangkuk kecap.
Kadang-kadang sushi dikemas dengan mayones maupun kecap lain yang penuh dengan kalori tersembunyi. Sushi juga bisa berkolesterol tinggi yang berasal dari minyak ikan. Jadi, pastikan bahwa Anda mengecek kandungan lemak tak jenuh dalam sushi sebelum menyantapnya.
2. KERIPIK SAYURAN Kelihatannya keripik sayuran merupakan alternatif menyehatkan ketimbang keripik yang gurih dan asam. Tetapi sebungkus keripik sayuran sebenarnya mengandung lemak yang sama dengan keripik jenis lainnya.
Irisan dari keripik sayur biasanya tipis sehingga bisa dipastikan semua nutrisinya terserap keluar saat diproses. Mereka juga biasanya dikemas dengan garam untuk meningkatkan selera. Lebih baik Anda membuat sendiri keripik sayuran atau makanlah sayuran segar.
3. YOGHURT BEKU Promosi penjualan yoghurt beku atau frozen yoghurt adalah bahwa ia merupakan es krim versi bebas lemak yang sehat. Namun kenyataannya tidak selalu demikian.
Yoghurt beku biasanya dikemas dengan kadar gula yang tinggi (beberapa di antaranya terdiri dari 20 gram gula per setengah cangkir). Sedangkan tentang 'bonus' probiotik dalam yoghurt, ternyata bakteri sehat ini sudah lenyap persis setelah proses produksi selesai. Terutama untuk yoghurt yang disimpan dalam temperatur yang ekstrem.
4. SMOOTHIES BUAH Tidak semua smoothies berpotensi sebagai perangkap lemak. Yang terbuat dari buah-buahan segar memang dikemas dengan nutrisi dan vitamin. Namun jangan pernah berpikir bahwa semua smoothies adalah minuman menyehatkan.
Banyak yang memproses smoothies dengan menambahkan gula, sirup, zat aditif lainnya serta susu full cream (sebagian malah menambahkan es krim). Karena itu, lebih baik Anda mengkonsumsi milkshake dari toko terdekat.
5. CHICKEN WRAPS Yup, kulit yang terbuat dari terigu mungkin lebih sehat ketimbang roti. Tapi tidak semua sandwich tanpa roti–diganti dengan gulungan kulit terigu (wrap)–menyehatkan. Tortilla wrap mungkin memang mengandung lebih sedikit gandum dan karbohidrat ketimbang setangkup roti, tetapi hampir semua kulit yang dijual di toko atau swalayan ternyata mengandung perangkap lemak. Pasalnya, kulit ini mengandung daging yang sudah diproses, mayones, garam, dan mentega. Karena itu, lebih baik Anda membuat sendiri kulit tersebut untuk memastikan bahwa Anda tahu pasti yang Anda makan.
6. BUAH KERING Buah kering atau dried fruit merupakan camilan lezat. Tetapi berhati-hatilah karena kandungan dalam buah kering itu tidak sama dengan buah segar. Ketika buah-buahan dikeringkan, mereka kehilangan banyak nutrisi bermanfaat dan kemudian disiram dengan gula sebelum dikemas–untuk mengawetkan. Artinya, buah kering mungkin sekali mengandung lebih banyak kalori, gula, dan lebih sedikit vitamin ketimbang buah segar.
7. SEREAL GRANOLA Granola adalah sereal olahan yang biasanya terdiri dari berbagai pemanis yang membuatnya terasa lezat. Termasuk di dalamnya adalah nectar agave, madu, gula merah, molasses, dan sirup jagung berkadar fruktosa tinggi. Label nutrisi dalam kemasan bisa jadi menyesatkan. Karena itu, pastikan Anda mengecek kandungan gula dan garam sebelum memasukkan ke dalam mangkuk sarapan Anda.
8. MUFFIN RENDAH LEMAK Anda mungkin berpikir bahwa memilih muffin rendah lemak di kedai kopi adalah pilihan diet yang cerdas, tetapi kenyataannya ketika Anda menurunkan kadar lemak, Anda sedang menambahkan lebih banyak kalori. Artinya, bukan saja muffin sehat yang Anda kunyah itu mengandung lebih banyak gula, tetapi juga kemungkinan kurang mengenyangkan.
9. MAKANAN BEBAS GLUTEN Makanan bebas gluten (gulten-free) tidak selalu sehat. Beberapa pakar yakin bahwa alternatif untuk tepung terigu dan tepung gandum adalah nasi, jagung, kentang, tepung, rendah protein, serat, besi, dan kalsium. Banyak makanan bebas gluten yang diolah dan dikemas, artinya mereka tetap mengandung perangkap lemak seperti makanan lainnya.
10. RICE CAKES Bisa jadi, rice cakes memang camilan rendah kalori, selama yang dikonsumsi adalah yang bebas gula dan tidak ditambahi apa pun sebagai topping. Rice cakes yang gurih atau diberi aneka rasa mengandung garam sebanyak satu kantung keripik gurih, sehingga Anda lebih baik tidak menyantap keduanya.
ARBA'IYAH SATRIANI