Ilustrasi serangan jantung (heartattacktreatmenttips.com)
VIVAnews - Sampaikan kabar baik ini pada suami Anda. Ternyata, menjadi seorang ayah, membuat jantung mereka lebih sehat. Risiko terkena penyakit jantung pun berkurang sebesar 20 persen.
Hal ini merupakan hasil penelitian tim dari Stanford University yang dilakukan selama satu dekade pada 135 ribu pria. Diketahui kalau pria yang tak memiliki anak, berisiko lebih tinggi meninggal karena penyakit jantung dibandingkan mereka yang memiliki anak.
Tim peneliti mengungkap adanya peningkatan kemungkinan ketidaksuburan bisa jadi tanda peringatan dini masalah jantung di masa depan. "Ini bukti bahwa infertilitas memiliki keterkaitan dengan kondisi kesehatan seorang pria di masa mendatang," kata kepala peneliti, Dr Michael Eisenberg dari Stanford University, seperti dikutip dari Daily Mail.
Ia juga mengungkap kalau pria yang tidak subur memiliki risiko tinggi terkena kanker tertentu. Penelitian dipublikasikan dalam Journal Human Reproduction melibatkan responden pria yang berumur lebih dari 50 tahun,
Selama penelitian dalam kurun waktu 10 tahun, 10 persen pria meninggal dunia. Satu dari lima kematian, disebabkan penyakit jantung. Saat dilihat catatan, pria yang tanpa anak memiliki risiko terkena penyakit jantung 17 persen lebih tinggi dibandingkan pria yang memiliki anak.
"Keyakinan saya itu bisa terjadi karena ada alasan biologis," kata Dr. Michael.
Ia menekankan bahwa studi ini bukan berarti menyimpulkan tak memiliki anak bisa menyebabkan masalah jantung. Tetapi, lebih ingin menunjukkan kalau ketidaksuburan memengaruhi kesehatan, dan memiliki keterkaitan dengan risiko penyakit jantung.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }