Liputan6.com, Jakarta: Beragam cara ditempuh kaum hawa untuk mendapatkan kulit cantik nan mempesona. Ada salah satu cara yang bisa digunakan agar memperoleh kulit sesuai harapan. Yakni dengan Terapi Oksigen Hiperbarik (TOH).
Perawatan modern dengan beragam metodenya tentu telah menjadi pilihan dalam mempertahankan kecantikan. Selain itu, cara tradisonal juga banyak dilakukan sebagian masyarakat dengan mengonsumsi beragam jamu dan herbal.
Layaknya makhluk hidup, kulit ternyata membutuhkan okigen untuk tetap sehat. Oksigen ini akan membuat kulit memproduksi kolagen, elastin, dan produk lain yang dibutuhkan dalam menjaga kulit tetap oke dan menawan.
Dan kualitas kulit yang buruk biasanya disebabkan sirkulasi pembuluh kapiler yang memburuk, yang menyebabkan pasokan oksigen dan gizi untuk mencapai sel kulit menjadi berkurang. Biasanya kondisi ini akan menyapa Anda di saat tubuh memasuki proses penuaan.
Dan keadaan ini, diperburuk dengan iklim yang semakin parah dengan polusi tingkat tingginya. Sehingga kulit dapat menyebabkan kehilangan oksigen lebih tinggi lagi.
Di saat normal, secara otomatis, kulit akan mengalami regenerasi sel setiap 28 hari. Namun akibat dari kondisi iklim yang terpolusikan, membuat kadar oksigen dan gizi semakin menipis dalam tubuh. Akibatnya, proses reproduksi sel akan melambat atau melemah. Dan terapi ini dapat diterapkan untuk mengatasinya.
Terapi jenis ini sudah populer di Indonesia sebagai terapi pemulihan cepat pasca operasi. Dan, kini TOH telah menjadi terapi andalan untuk mendapat kecantikan yang optimal. Hal ini karena adanya proses pengaruh dari oksigen murni yang membuat sel-sel kulit mati, yang segera diganti dengan sel-sel kulit baru, sehingga kulit terlihat lebih bersinar dan indah.
Bila Anda tak sabar, ada beberapa rumah sakit yang bisa menjadi rujukan dalam mendapatkan fasilitas ini. Diantaranya RS. PT Arun Aceh, RSAL dr. Midyatos Tanjung Pinang, RSAL dr. Mintoharjo Jakarta, RS Omni Jakarta, RS Pertmina Cilacap, RSAL Halong Ambarawa, RSP Balikpapan, RSU Makassar, RSU Manado, Lakesia TNI AL Surabaya, RSU Sanglah, RSAL Halong Ambon dan RS Petromer Sorong Papua.(berbagai sumber/MEL)
.png)
