Ilustrasi pria dengan disfungsi ereksi (inmagine)
VIVAnews - Disfungsi ereksi pada pria, bukan hanya disebabkan usia atau penyakit yang dialaminya. Tetapi, juga dipicu kuantitas obat yang dikonsumsinya.
Makin banyak pria mengonsumsi obat, maka makin tinggi risiko mengalami disfungsi ereksi. Hal ini menurut penelitian yang dipublikasi dalam British Journal of Urology.
Faktanya, mengonsumsi banyak obat membuat seseorang lebih berisiko mengalami disfungsi ereksi dibandingkan usia. Beberapa obat seperti antidepresan dan beta blockers diketahui memiliki efek samping terhadap kehidupan seksual.
Penelitian dilakukan pada pria yang mengonsumsi obat resep dan juga obat yang bisa dibeli secara bebas. Diketahui, sekitar 30 persen pria yang mengonsumsi 10 obat atau lebih, menderita disfungsi ereksi. Sementara itu, hanya 6,9 persen pria yang mengonsumsi dua obat atau kurang dari itu, yang mengalami disfungsi ereksi.
"Kami tak bisa memastikan seberapa banyak obat yang memiliki efek langsung pada disfungsi ereksi. Namun, ini harus jadi pertimbangan agar para pria lebih memerhatikan dan membatasi konsumsi obat," kata Dr Andrew Kramer, seorang urolog di University of Maryland Medical Center, dikutip dari NY Daily News.
Fakta lainnya yang harus diketahui, disfungsi ereksi ini bisa jadi tanda awal penyakit diabetes atau gangguan jantung. Oleh karena itu, bila pasangan Anda mengalaminya, segera lakukan pemeriksaan medis secara menyeluruh. (art)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }