KOMPAS.com - Komitmen ibu untuk menyusui ASI membutuhkan dukungan dan pengetahuan. Tanpa teredukasi dengan baik, keinginan untuk memberikan ASI hanya sebatas pada niat tanpa dorongan kuat. Karena berbekal ilmu, ibu lebih mampu memotivasi diri memberikan ASI eksklusif enam bulan hingga dua tahun.
Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) mengadakan Kelas Edukasi Mini tentang ASI dan Menyusui bersama konselor laktasi AIMI di Indonesia Maternity & Baby Expo 2011 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, 11-13 November 2011. Anda hanya perlu mendaftarkan diri langsung di gerai AIMI di lokasi pameran, dengan biaya Rp 20.000 atau membeli produk di gerai AIMI tanpa batasan jumlah belanja. Pameran yang menyediakan kebutuhan ibu hamil, bayi, dan anak hingga usia 12 ini sendiri memungut biaya masuk Rp 10.000.
Di gerai AIMI, Anda leluasa melakukan konsultasi mengenai berbagai produk pendukung menyusui, selain dapat berdiskusi dengan para konselor laktasi AIMI. Namun, khusus belajar mengenai ASI, menyusui, dan berbagai tantangan menyusui -khususnya untuk ibu dan pasangan muda, kelas edukasi memberikan solusi. Siapkan waktu satu jam untuk mendengarkan penjelasan umum mengenai ASI dan menyusui di kelas edukasi mini ini. Kelas edukasi mini AIMI ini lebih memberikan perkenalan awal seputar menyusui ASI terutama untuk pemula.
"Satu kelas edukasi mini ini dibatasi untuk 10-15 orang," jelas Irawati Budiningsih, Kepala Divisi Konseling AIMI kepada Kompas Female di JCC, Jakarta, Jumat (11/11/2011).
Di hari pertama pameran ini, Kelas Edukasi Mini AIMI digelar pukul 14.00. Jika tak sempat datang hari ini, Anda bisa mengikuti kegiatan yang sama pada akhir pekan. Khusus Sabtu dan Minggu, 12-13 November 2011, kelas edukasi dari AIMI ini terbagi dalam dua sesi, yakni pukul 11.00 dan 14.00.
Kelas rutin bulanan Mengikuti kelas edukasi seputar ASI dan menyusui selama satu jam boleh jadi tak memberikan pembelajaran secara detail dan holistik. Namun Anda dapat menambah pengetahuan, pengalaman, sekaligus memperluas pertemanan dengan sesama ibu menyusui di kelas edukasi rutin bulanan AIMI. Untuk mendaftarkan diri di kelas rutin bulanan, Anda bisa menghubungi langsung sekretariat AIMI.
Di Jakarta, setiap bulan AIMI mengadakan dua kali kelas edukasi ASI dan menyusui. Satu kali pertemuan dibagi dalam dua kelas. Masing-masing kelas berkapasitas maksimal 20 orang, dengan dua konselor laktasi AIMI sebagai edukatornya. Cessy Hardiansyah, konselor laktasi AIMI, mengatakan, beberapa bulan terakhir, kelas edukasi bulanan AIMI diikuti tak hanya oleh ibu menyusui, namun juga para ayah yang datang untuk memberikan dukungan.
"Kelas edukasi banyak diikuti pasangan, biasanya ibu menyusui datang bersama orangtua, ibu, atau mertuanya. Para ayah yang tadinya malu sekarang mau belajar dan memberikan dukungan terhadap pasangannya untuk menyusui ASI," jelas Cessy, menambahkan kehadiran para ayah ini memotivasi ibu menyusui.
Menurut Cessy, ibu menyusui membutuhkan dukungan dari orang terdekatnya, terutama suami. Menyusui juga dipengaruhi lingkungan. Kalaupun lingkungan tak mendukung, namun jika suami selalu siap memberikan dukungan, tantangan ibu menyusui lebih mudah ditaklukkan.
Topik di kelas edukasi bulanan AIMI lebih holistik dan detail, mulai dari masa awal menyusui hingga menyusui untuk ibu bekerja. Selain pengetahuan dasar mengenai menyusui ASI, Ira mengatakan AIMI juga membuka Kelas Tantangan dalam Menyusui. Berbagai masalah menyusui dibahas di kelas ini. Salah satunya teknik baru mengatasi payudara bengkak atau menyusui ASI untuk bayi kuning.