KOMPAS.com - Perempuan paling dibicarakan di Hollywood saat ini, Kim Kardashian (31), akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai suami yang baru dinikahinya selama 72 hari, Kris Humphries (26). Sejak hari pertama menikah, hubungan pasangan ini memang selalu dikabarkan goyah. Namun siapa mengira bahwa pernikahan -yang menghabiskan biaya 20 juta dollar (meskipun didanai oleh para sponsor)- tersebut akan berakhir tak sampai tiga bulan?
Singkatnya pernikahan pasangan ini mengundang tuduhan bahwa Kim hanya mengejar sensasi, dan tentunya rating acara yang dibintangi keluarganya, Keeping Up with the Kardashian. Pernikahan yang terkesan main-main, begitu menurut banyak orang. Apapun yang menjadi dasar keputusan Kim, sebenarnya kita bisa mengambil pelajaran dari retaknya hubungan mereka.
1. Pasangan ini tidak cukup mengenal kepribadian satu sama lain Mereka baru bertemu Desember 2010, sehingga tidak mengherankan bila Kim menggugat cerai suami yang baru dikenalnya kurang dari setahun. Misalnya saja, dalam satu satu episode reality show tersebut terungkap bahwa Kris tidak tahu bahwa Kim sudah pernah menikah sebelumnya (dengan produser musik Damon Thomas, dari 1999 hingga 2004). Sebagai pasangan, komunikasi mereka tampaknya baru sebatas permukaan saja. Apa yang terlihat sehari-hari, itulah yang menjadi perhatian mereka.
2. Berbeda latar belakang keluarga Kim, putri pengacara Robert Kardashian, sejak kecil dekat dengan kehidupan para selebriti di Los Angeles. Keluarganya dikenal sangat dekat satu sama lain, namun juga sangat terbuka. Sejak 2007, kehidupan keluarga Kardashian disorot kamera selama 24 jam melalui reality show yang makin melambungkan nama Kim. Sedangkan Kris datang dari keluarga biasa di kota kecil Minneapolis, Minnesota. Ketika Kim dengan santai mengatakan bahwa ia sudah pernah menikah, tanpa memberitahu Kris sebelum mereka menikah, jelas membuat Kris syok.
3. Demi publisitas? Entahlah, mana bagian dari reality show ini yang sungguh terjadi. Apakah Kris sungguh-sungguh ketika berniat menikahi sang superstar, namun begitu polosnya sehingga mengira bahwa pernikahan mereka akan bertahan selamanya? Pria bertinggi tubuh 2,06 meter itu dikabarkan muak dengan kru film yang membuntutinya kemana pun ia dan istrinya pergi. Kris khawatir kehadiran "orang ketiga" ini akan mengacaukan pernikahannya. Sangat berbeda dengan Kim, yang tampak sangat menikmati perhatian luas dari publik.
4. Tinggal berjauhan Karier yang berbeda membuat pasangan ini kerap tinggal berjauhan. Sebagai bintang reality show dan pemilik sejumlah bisnis, Kim harus terbang ke sana-kemari untuk syuting maupun menghadiri pertemuan bisnis. Adapun Kris, seorang pemain basket untuk klab New Jersey Nets, juga harus mengikuti pertandingan di berbagai kota. Kris dikabarkan sering mengetahui kabar sang istri hanya dari situs gosip, termasuk berita gugatan cerainya sendiri!
5. Kim lebih sukses Kim adalah bintang utama dari reality show maupun kesuksesan seluruh bisnis keluarganya. Bisa dibilang, ia lah yang memiliki pekerjaan tetap dalam keluarga maupun pernikahannya. Menyusul lockout (pemogokan) di NBA yang menyebabkan musim kompetisi terancam ditiadakan, Kris memang jadi menganggur. Sedangkan Kim harus travelling ke berbagai negara bagian untuk mempromosikan brand yang diusungnya. Perbedaan etika kerja bisa saja meningkatkan ketegangan dalam kehidupan perkawinan yang sudah pelik.
* Ingin mengetahui problema ibu bekerja, tips gaya dan menjaga kebugaran, baca Lipsus Working Mom.
Sumber: Yahoo!
.png)
