Eksperimen Cheongsam ala Michelle Worth

KOMPASfemale
KOMPASfemale
Eksperimen Cheongsam ala Michelle Worth
Nov 20th 2011, 05:03

KOMPAS.com - Event Jakarta Fashion Week 2012 banyak menghadirkan kolaborasi rancangan busana dan sepatu, baik dari kalangan desainer yang sudah berpengalaman, maupun kalangan selebriti yang merasa punya talenta di bidang desain. Kerapkali kerjasama mereka berangkat dari persahabatan yang sudah lama terbangun. Salah satu contohnya adalah mantan VJ MTV Marissa Nasution, yang bekerjasama dengan sahabatnya, Michelle Worth, untuk menggelar show yang menampilkan koleksi busana dan sepatu.

"Kami bersahabat, Michelle suka mendesain baju dan saya mendesain sepatu. Jadi ini kolaborasi yang pas untuk fashion," tukas Marissa kepada Kompas Female, sesaat sebelum show perdana mereka yang bertema "Pandora" berlangsung di Fashion Tent, Pasific Place, Jakarta, Kamis (17/11/2011) lalu.

Dalam debut mereka ini, Marissa dan Michelle mengambil tema cheongsam dan busana siap pakai. "Saya pilih busana siap pakai yang simpel dan nyaman, karena terinspirasi dari warna sunset ketika kami berlibur di Bali. Di sesi kedua saya pilih busana cheongsam karena sebentar lagi akan Imlek, dan juga sebagai koleksi di tahun 2012," tambah Michelle.

Berbeda dengan Marissa, yang tak memiliki latar belakang fashion design, Michelle merupakan lulusan Instituto Europeo di Design di Milan, Italia. Ia sendiri mengawali karier sebagai seorang perancang pada tahun 2009. Merancang busana cheongsam bukan sesuatu yang baru baginya. Pada awal kariernya tersebut, Michelle meluncurkan lini Opium, yang mengangkat cheongsam couture.

Untuk show perdananya ini, Marissa mengaku tak menyiapkan koleksi baru dari label sepatunya, Dollhouse. Hal ini dilakukannya karena sebagian besar koleksi Dollhouse sudah serasi dengan koleksi busana Michelle.

Lini siap pakai Michelle menampilkan busana-busana yang terlihat sangat nyaman digunakan. Warna-warna sunset seperti abu-abu, ungu, sampai warna campuran gradasi ungu dan hijau tampak mewarnai koleksi ini. Perempuan kelahiran 1989 ini lebih memilih untuk menghadirkan banyak cocktail dress, dengan gaya one shoulder, atau yang berpotongan lurus. Ia menghindari terlalu banyak aplikasi payet agar gaunnya terlihat simpel namun tetap anggun. Di koleksi ini Michelle juga banyak menggunakan teknik draperi, sehingga menghasilkan efek melambai pada setiap busananya.

Mengangkat tema tradisional untuk latar belakang budayanya, Michelle yang keturunan Tionghoa memilih untuk memodernkan busana cheongsam. "Banyak anak muda yang tidak mau menggunakan cheongsam karena kesannya nggak gaul. Maka sekarang ini saya coba untuk mendesainnya jadi lebih stylish," tukas Michelle.

Tanpa menghilangkan karakter dan ciri khas cheongsam, seperti penggunaan warna dominan merah cerah, Michelle juga membuat busana tradisional China ini dengan warna biru, hitam, ungu, dan off white. Sentuhan modern pada busana ini diberikan dengan tambahan aplikasi draperi asimetris, lengan lebar, sampai potongan tak sama panjang di bagian roknya.

Eksperimen selanjutnya adalah memberikan sentuhan modern pada bagian rok cheongsam yang panjang. Kali ini Michelle berkreasi dengan menggunakan rok mini bertumpuk serta tambahan selendang lebar yang dijahit di kiri dan kanan baju dengan tambahan gambar pejuang Cina yang berwarna sedikit keemasan.

Untuk menyempurnakan penampilan busana Michelle, Marissa memadukannya dengan koleksi sepatunya yang mengandung unsur color blocking. Sepatu wedges berwarna coklat muda dengan tambahan aksen bola-bola kecil berwarna emas, high heels warna hijau terang yang dipadukan dengan pink, ankle boots hitam dengan aksen pita pink, sampai high heels dengan ikatan tali tinggi selutut yang berwarna emas. "Warna-warna shocking dan high heels yang terang memang jadi pilihan saya untuk dipadukan dengan busana buatan Michelle," tambah Marissa.

Bertabur bintang Penonton dibuat tertawa terbahak-bahak saat di tengah-tengah para model yang hilir-mudik di atas panggung, tiba-tiba muncul sosok Aming. Komedian ini tampak diposisikan seperti model asal Serbia, Andrej Pejic, yang selalu memeragakan busana wanita. Maka Aming pun tampil memeragakan koleksi busana Michelle, lengkap dengan make up, aksesori, dan sepatu high heels. Gerak-gerik Aming yang mengingatkan penampilannya di era Extravaganza terang saja memancing tawa penonton.

Tak lama kemudian, parade selebriti Indonesia seperti Ersamayori, Titi Sjuman, Fenita Arie, dan Dewi Sandra, pun muncul di atas runway dan berlenggak-lenggok memamerkan koleksi busana Michelle dan Marissa. Tak ketinggalan artis seksi Julia Perez turut hadir di atas panggung, dan melenggang dengan gaya menggoda seperti biasanya.

Selain bertabur bintang, show Marissa juga diramaikan dengan kehadiran para selebriti di area front row. Sebut saja, Arie Untung, Ridho Rhoma, Dewi Rezer, sampai Rianti Catwright dan suaminya, Cas Alfonso.

Ingin melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012? Klik di sini: Koleksi Ivan Gunawan Koleksi Oscar Lawalata dan Justin Smith, The Culture Incarnation Koleksi Shafira Koleksi Biyan Wanaatmadja Koleksi Danar Hadi Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam Koleksi desainer ASEAN Ashley Isham, Bernard Chandran, Tube Gallery Koleksi Blaire by Angie Blaire

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post