Wanita sulit tidur (doc. Corbis)
VIVAnews - Jika Anda merasa sangat sulit tidur di malam hari, atau tidur dengan perasaan gelisah dan gampang terbangun sepanjang malam, penyebabnya kemungkinan sesuatu yang sangat sederhana: Anda sedang kesepian.
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang merasa terisolasi dari keluarga dan teman-teman lebih cenderung merasa kesepian.
Dalam studi, para peneliti di Universitas Chicago di AS meminta sekitar 100 orang untuk mengenakan sebuah perangkat yang melacak rekam jejak otak seseorang selama tidur. Para peserta menjawab pertanyaan tentang kesehatan mereka, dan seberapa sering mereka merasa terisolasi dan ditinggalkan.
Hasilnya menunjukkan kesepian tidak memengaruhi kuantitas waktu tidur, namun mereka merasa ada sebagian waktu tidur yang terganggu (terfragmentasi).
Peneliti Lianne Kurina menyatakan, evolusi membuat seseorang dapat tidur dengan nyenyak saat merasa aman. Menjadi bagian dari kelompok, adalah cara agar merasa aman, sehingga orang tidur dengan baik. Selain itu, perasaan kesepian atau terisolasi membuat otak sulit berhenti bekerja dan beristirahat. Artinya, seseorang dapat dengan mudah terbangun meskipun ada sedikit gangguan. Dr Kurina menambahkan, bahwa kualitas tidur yang rendah telah dikaitkan dengan kenaikan berat badan dan diabetes.
Hasil studi serupa dengan kesimpulan studi dilakukan oleh Yayasan Kesehatan Mental pada 2010. Riset tersebut mengungkap, orang dewasa usia 18-24 tahun di Inggris dua kali lebih mungkin merasa kesepian dibanding mereka yang berusia 55 tahun atau lebih. Kecanduan terhadap internet salah satu hal yang membuat generasi muda terputus dari hubungan dengan keluarga dan teman.
Dr Andrew McCulloch, Direktur Eksekutif Yayasan Kesehatan Mental mengatakan, "Internet bukan akar penyebab kesepian, tapi dapat memperburuk masalah," katanya seperti dikutip dari Daily Mail.
Dia menjelaskan, "Bertemu dan berbicara dengan orang lewat dunia maya bukanlah cara berkomunikasi yang tepat. Anda tidak akan memperoleh umpan balik seperti yang dilakukan bila Anda bertemu seseorang secara langsung."
Pada 2009, John Cacioppo, seorang profesor psikologi juga mengatakan bahwa gangguan kesehatan terkait dengan kesepian membuat seseorang lebih berisiko menjalani gaya hidup tak sehat. Di antaranya merokok dan makan makanan tak sehat penyebab obesitas.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }