KOMPAS.com - Toko H&M di Regent Street, London, mendadak diserbu ribuan orang yang memburu koleksi terbaru dari Versace, yang dirancang khusus untuk lini kelas menengah (high street ) di toko tersebut. Histeria kaum muda di London mulai terasa sejak malam sebelumnya. Dua mahasiswa asal London, Allan Murrell dan Laura Scoot, sudah mengantri sejak pukul 22.00 malam sebelumnya untuk mendapatkan antrian pertama di H&M cabang Kensington.
Antusiasme kembali terjadi pada pukul 09.00 ketika toko mulai buka. Antrian mengular hingga di luar bangunan toko. Mereka pun langsung berebut masuk dan berburu koleksi "high street" dari Versace, dan langsung menyikat habis koleksi di toko tersebut dalam 30 menit saja!
Sebagai kejutan, sang perancang -Donatella Versace- hadir dalam salah satu peluncuran koleksinya di toko Regent Street. Ia menyambut para pemuja setianya dengan menggunakan sebuah gaun berwarna merah muda dan jaket kulit panjang lengkap dengan aksen paku-paku. "Koleksi ini merupakan koleksi klasik dari Versace, dan sangat cocok untuk H&M dan pecinta Versace dimana-mana," ungkap Donatella.
Demam Versace ini tak hanya dialami di H&M London saja, tapi juga di berbagai belahan dunia lain, seperti Cina, Dubai, dan Swedia. "Koleksi ini penuh dengan potongan-potongan yang kuat dan menonjol. Koleksi perempuannya sangat indah dan kebanyakan berupa gaun. Sementara koleksi prianya sangat unik. Ketika berpikir tentang Versace, saya kira itu adalah barang yang ikonik dan sebuah 'moment in fashion,'" ungkap Creative Advisor H&M, Margareta van den Bosch.
Tak hanya toko H&M saja yang diserbu pengunjung, website resmi H&M juga kebanjiran pengunjung. Akibatnya website tersebut mengalami crashed, karena ribuan orang berusaha untuk masuk dalam saat yang bersamaan.
Untuk mengatasi berbagai masalah yang mungkin terjadi selama proses belanja, manajemen H&M menggunakan sistem giliran. Di dalam toko, penjaga toko yang juga menggunakan busana Versace memberikan waktu selama 10 menit bagi beberapa orang secara bergantian, dan sisanya menunggu di waiting zone. Setelah 10 menit, pelanggan harus keluar untuk memberi kesempatan pada pelanggan lainnya.
Pembeli yang bisa masuk dalam urutan pertama masuk dengan terburu-buru dan memborong banyak pakaian yang ada di rak, memenuhi lengan mereka dengan gaun, jaket, dan aksesori. Mereka tampaknya tak ingin menyia-nyiakan waktu, sementara penjaga toko menghitung mundur selama 10 menit. Belajar dari sistem penjualan terdahulu yang membuat para pembeli yang berada di antrian belakang kemungkinan besar tidak akan menemukan ataupun hanya mendapatkan barang-barang sisa, karena sudah diborong oleh pelanggan pertama. Banyak orang yang kecewa, terutama laki-laki karena mereka tidak banyak menemukan koleksi untuk pria di toko tersebut.
Dalam keriuhan pelanggan berburu barang-barang kesukaan mereka, pembeli nakal masih mencoba memafaatkan kesempatan untuk berbuat curang. Seorang pembeli berusaha untuk mengacaukan antrian, dan berusahamencuri barang dari luar pagar barisan. Namun, usaha ini digagalkan oleh petugas keamanan dan penjaga toko.
Para pelanggan dibebaskan untuk membeli semua barang yang diinginkan tanpa ada batasan maksimal barang. Banyak penggemar Versace yang kecewa dengan hal ini, karena jika mereka tak memperoleh barang ini di toko, mereka pasti harus mendapatkannya melalui sistem lelang di eBay dengan harga lebih mahal. Para pembeli tampaknya tidak memborong koleksi Versace ini untuk digunakan sendiri, melainkan juga untuk mendapat keuntungan yang berlipat-lipat dengan menjualnya di eBay.
Agar tak mengulangi kesalahan yang sama, kini toko H&M di London sudah menetapkan sistem terbaru, yaitu berbelanja selama 10 menit dan memberi batasan maksimal barang yang dibeli. Selain itu, pelanggan juga hanya bisa membeli 1 barang dalam 1 ukuran untuk setiap pembeli. Harga yang ditawarkan Versace ini mulai dari Rp 270.000 sampai Rp 2,8 juta. Dengan harga yang tergolong murah, tak heran jika koleksi Versace ini menarik banyak minat pecintanya.
Ingin melihat galeri foto Jakarta Fashion Week 2012? Klik di sini: Koleksi Biyan Wanaatmadja Koleksi Danar Hadi Koleksi para selebriti di sesi Grazia Glitz & Glam Koleksi desainer ASEAN Ashley Isham, Bernard Chandran, Tube Gallery Koleksi Blaire by Angie Blaire
Sumber: Daily Mail