Liputan6.com, Munster: Mengurangi jumlah kalori dalam makanan selain bisa menurunkan berat badan juga bisa meningkatkan memori. Sebuah penelitian di Universitas Munster, Jerman, menemukan, peningkatan statistik signifikan dalam kinerja otak terlihat setelah mengurangi jumlah kalori.
"Hasilnya cukup dramatis. Peningkatan statistik signifikan dalam kinerja mereka pada tes memori terlihat jelas selama penelitian, " kata Mark P. Mattson, salah seorang peneliti.
Temuan ini berdasarkan penelitian yang dilakukan terhadap 50 wanita berusia 50 hingga 80 tahun. Mereka memiliki berat badan normal atau sedikit kelebihan berat badan. Dua puluh wanita ditugaskan untuk pemotongan kalori, 20 menaikkan asupan asam lemak tak jenuh (yang beberapa studi menunjukkan dapat membantu penuaan otak), dan 10 sisanya terjebak dengan diet normal.
Hasilnya, wanita yang mengurangi asupan kalori sebanyak 30 persen selama tiga bulan menyebabkan tes memori verbal mereka juga naik sebesar 20 persen. Berbeda dengan wanita yang mengurangi kalori, wanita yang mengonsumsi banyak asam lemak tak jenuh, tidak menunjukkan perbaikan dalam ingatan mereka. Hal itu juga tidak terjadipada kelompok diet normal. (medicmagic/MEL)