Secara global 2,4 juta kematian bisa dicegah setiap tahun apabila setiap orang mempraktekkan kebersihan diri yang memadai, memiliki fasilitas sanitasi atau jamban dan air bersih.
Angka kematian yang tinggi tersebut kebanyakan berasal dari anak-anak dari negara berkembang yang menderita penyakit diare, kekurangan gizi serta penyakit-penyakit lain yang terkait dengan kurang gizi.
Tetapi menurut dua peneliti, Jamie Bartram dari Universitas North Carolina, Amerika dan Sandy Cairncross dari London School of Hygiene & Tropical Medicine, penyakit tradisional seperti diare menewaskan lebih banyak korban terutama anak-anak dibandingkan kematian akibat penyakit HIV/AIDS, TBC dan malaria.
Sangat disayangkan, kebanyakan penyakit terkait dengan kurang memadainya ketiga fasilitas kebersihan di atas.
Secara global satu dari lima orang buang air besar di tempat terbuka, meskipun hampir 61 persen penduduk dunia memiliki jamban di rumah. Namun, banyak keluarga yang menggunakan jamban yang tidak memadai, kotor atau menggunakan jamban umum. Padahal jamban yang terjaga kebersihannya mampu mencegah berbagai penyakit diare, cacingan maupun penyakit yang menyerang mata seperti trakoma.
Dibandingkan dengan ketersediaan jamban yang memadai, penduduk dunia memiliki akses lebih baik terhadap air bersih, meskipun 13 persen dari seluruh penduduk dunia tidak punya saluran air bersih langsung di rumah mereka, sehingga harus mengambilnya dari tempat lain dimana terkadang sumber airnya tak terlindungi. 54 persen mendapat air yang disalurkan pipa ke rumah-rumah. Tersedianya air bersih tidak hanya bisa mencegah penyakit diare tetapi juga mencegah terjangkit cacing guinea, keracunan bahan kimia arsenik dan berbagai penyakit lain seperti tifus dan kolera.
Kedua peneliti mengatakan berbagai penyakit mematikan yang terkait dengan ketiga hal tersebut bisa dicegah dengan berbagai cara yang sebenarnya mudah dan murah. Mereka juga menyerukan agar para petugas kesehatan profesional terus mengupayakan ketiga hal tersebut untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.
Artikel mengenai dampak kebersihan diri, ketersediaan jamban yang memadai serta air bersih diterbitkan jurnal Plos Medicine.