Mantan Presiden Brazil, Luiz Inacio Lula da Silva, menjalani kemoterapi untuk mengobati kanker tenggorokan stadium menengah yang dideritanya.
Mantan Presiden Brazil Luiz Inacio Lula da Silva telah memulai pengobatan kemoterapi untuk kanker tenggorokan, dan dokter mengatakan kansnya untuk sembuh sangat baik.
Pada hari Senin, Da Silva, yang akrab dipanggil "Lula," dirawat di rumah sakit Sirio-Libanes, Sao Paolo yang berspesialisasi pada pengobatan kanker. Para dokter mengatakan mantan Presiden itu, seorang bekas perokok, akan menjalani tiga kali pengobatan kemoterapi sebagai pasien luar dan menyelesaikan pengobatannya dengan terapi radiasi.
Menurut para dokter yang merawatnya, tumor pada larynx mantan Presiden Lula berukuran kira-kira tiga sentimeter, tetapi tidak menyebar dan dapat diobati. Mereka juga mengatakan kanker ini dideteksi pada stadium menengah, namun optimis kanker ini dapat diobati tanpa pembedahan yang dapat mengakibatkan suaranya hilang.
Da Silva, yang baru-baru ini menginjak usia 66 tahun, didiagnosa pekan lalu setelah mengeluh merasa sakit pada kerongkongannya.
Da Silva menjadi presiden Brazil selama dua masa jabatan dan meletakkan jabatan tanggal 1 Januari dengan menikmati 87 persen dukungan rakyat. Ia tidak diizinkan memperoleh masa jabatan ketiga, namun ia tetap aktif di panggung politik Brazil.