KOMPAS.com - Penulis buku bisa menjadi pilihan profesi yang menjanjikan. Banyak contoh nyatanya, di dalam maupun luar negeri. Sebut saja Joanne Kathleen Rowling atau lebih dikenal sebagai JK Rowling, perempuan asal Inggris yang sukses dengan karya fiksinya, Harry Potter. Di Indonesia, siapa tak kenal Andrea Hirata, yang mendulang sukses dengan novel Laskar Pelangi.
Anda juga bisa meraih sukses sebagai penulis, dengan terlebih dahulu memulainya dari blog. Fenomena blog yang kemudian dibukukan juga berhasil menyukseskan sejumlah penulis terkenal. Sebut saja Raditya Dika dengan kisah Kambing Jantan-nya.
Blog punya daya pikat, terutamanya sebagai personal branding dan menjadikan pemiliknya terkenal. Seperti blog fashion milik Scott Schuman, The Sartorialist, yang terdepan menjadi referensi fashion. Dari pengalamannya berkecimpung di dunia fashion selama belasan tahun, Schuman mengelola blog berisi foto orang-orang di jalanan yang mengenakan pakaian yang menarik dengan sedikit komentar.
Di Indonesia, dikenal Diana Rikasari, fashion blogger yang kini semakin terkenal namanya dan bahkan dinobatkan menjadi digital ambassador sebuah acara musik dari brand kecantikan ternama.
Baru-baru ini, perempuan yang lebih dikenal sebagai Ms Complaint atau Ms C, juga meluncurkan buku yang diambil dari tulisan-tulisannya (keluhan dan pengaduannya) di blog miliknya. Buku berjudul Ms. Complaint's Therapy pun berhasil dirilis, dari kebiasaannya menulis blog.
Salman Faridi, Chief Executive Officer Penerbit Bentang, selaku penerbit buku Ms C, mengatakan blog yang diterbitkan menjadi buku atau disebut blook menjadi fenomena di Indonesia.
"Membuat buku lebih menyenangkan dengan batasan yang semakin longgar. Buku tak perlu dibuatkan kategori yang kaku," jelasnya di sela peluncuran buku Ms C di Jakarta beberapa waktu lalu.
Kategori yang tak kaku inilah yang kemudian memudahkan blook untuk diterima pembaca. Namun, tak sembarang blook yang bisa menggaet hati pembaca apalagi penerbit.
Kuncinya, kata Salman, untuk membuat blook, Anda perlu menulis menarik di blog. Karena tulisan dari blog inilah yang kemudian menarik perhatian, termasuk penerbit, untuk kemudian memproduksinya menjadi buku. Dan pada akhirnya dinikmati pembaca. Penulis pun bisa menikmati kesuksesan darinya.