KOMPAS.com - Apa jadinya kalau para seleb Indonesia seperti Indah Kalalo, Ussy Sulistyowati, Dimas Beck, Andhika Pratama, Tia Ivanka, sampai Rossa, meramaikan panggung Jakarta Fashion Week 2012 (JFW 2012)? Bisa ditebak, kemeriahan dan kemewahan busana rancangan para artis ini mengundang sambutan hangat dari penonton. Apalagi sebagian besar busananya dibawakan oleh rekan-rekan sesama artis.
Dalam sesi Grazia Glitz and Glam yang digelar di Fashion Tent, Pacific Place, Jakarta Selatan, Minggu (13/11/2011) lalu, para selebriti bersama partner-nya menghadirkan berbagai tema koleksi rancangan sesuai ciri khas masing-masing. Namun, ada satu keseragaman yang mungkin secara tak sengaja diusung oleh para selebriti ini, yaitu pilihan untuk selalu berkreasi dengan potongan backless dan one shoulder.
Indah Kalalo dan Fabiola Aisha dengan label Flirt lebih menonjolkan konsep seksi dan memamerkan setiap lekuk tubuh perempuan. Sebagian besar koleksi mereka merupakan evening dress (sepanjang pergelangan kaki atau lebih) dan cocktail dress (sebatas lutut atau lebih). Kesan seksi ditampilkan melalui potongan belahan V di dada yang cukup rendah, dan bahu yang juga terbuka. Tambahan kesan seksi juga didapat dengan belahan gaun (slit up) yang cukup tinggi, menampakkan kulit kaki pemakainya. Keunggulan dari kreasi mereka adalah, semua busananya dibuat tanpa menggunakan kancing ataupun resleting.
"Kami mendesain baju ini dengan harapan bisa digunakan dengan cepat dan tak perlu repot," ungkap Fabiola.
Hampir serupa dengan Flirt, muncul label Tesoro yang digawangi Tia Ivanka dan Tiara Lestari. Tesoro menghadirkan pilihan busana mewah dengan tambahan kilauan aksesori yang memukau. Terinspirasi dari karakter Sex in the City, Tia dan Tiara ingin menampilkan keindahan seorang perempuan dalam balutan busana yang elegan dan seksi, namun tetap mempertahankan potongan baju yang simpel dan chic. Gaun model one shoulder, gaun mini, celana pendek yang dipadukan dengan kemben, dan jaket hitam muncul dalam beberapa koleksinya. Dalam karya perdana mereka ini, Tia dan Tiara memilih bahan lace yang dipadu dengan sifon dan mutiara, serta satin yang dikombinasikan dengan elemen emas yang bercahaya serta tile payet yang indah.
Rancangan yang feminin masih menjadi pilihan penyanyi Rossa dan partner-nya Silvya Wijaya, meski unsur tersebut tak selalu muncul dalam bentuk gaun. Rancangannya pun lebih simpel dengan warna-warna yang lembut. Terinspirasi dari gaya escapade di tahun 50-an, Rossa dan Sylvia memamerkan koleksi busana yang terdiri atas gaun malam, jaket biru dengan dalaman simpel berwarna putih, serta blazer panjang dengan dominasi warna hitam mengilat yang tampak cantik dengan tambahan motif bunga berwarna pink. Sebuah gaun malam warna abu-abu metalik yang menutup kaki tampak manis dengan potongan asimetris di bagian bawahnya. Tema Just A Girl karya Rossa dan Sylvia ini juga tak terlalu banyak menggunakan aksesori.
"Methaporic Black" Melly Goeslaw Kesan nyentrik pasti sangat melekat dengan karakter penyanyi dan penulis lagu Melly Goeslaw. Namun, ada yang berbeda dari gaya busana label Not Your Average Star yang dipamerkan Melly dalam JFW 2012. Bekerjasama dengan salah satu "anak asuh"-nya dari kelompok Bukan Bintang Biasa (BBB), Dimas Beck, Melly memperkenalkan berbagai koleksi busana yang serba hitam. "Hitam itu elegan, namun simpel," tukas Melly. Pasangan ini mengambil tema kemisterisan warna hitam dalam Methaporic Black.
Bisa ditebak, Melly dan Dimas berusaha menggaet pangsa pasar anak muda yang gaul dan stylish. Mereka masih berpegang pada tren fashion saat ini dengan rancangannya yang cenderung simpel dan siap pakai. Mereka pun lebih terfokus pada desain busananya, sehingga tidak menggunakan bahan bermotif atau menambahkan aplikasi dan aksesori yang berlebihan. Meskipun begitu, ada kilauan mutiara pada beberapa model baju perempuan dan terkesan sangat minimalis.
Secara sadar, Melly dan Dimas mengutamakan kenyamanan bagi para penggunanya yang muda dan energik. Model celana balon yang menggelembung di bagian bawah dipadupadankan dengan atasan kemben yang membungkus rapat tubuh pemakainya. Untuk koleksi pria, sebuah celana sebatas lutut yang dipadukan dengan jaket kulit membuat pria akan terlihat macho tetapi juga stylish.
Grazia Glitz and Glam juga menampilkan koleksi aksesori dari pasangan kekasih Ussy dan Andhika Pratama. Ussy dan Andhika memang sudah lama dikenal gemar mendesain sepatu. Yang menjadi ciri khas dalam sepatu Ussy adalah adalah kombinasi tabrak warnanya yang unik dan berani. Sepatu yang didominasi dengan high heels dan wedges ini pun tampak ceria dengan berbagai pilihan warna yang unik, seperti hijau terang dengan pink, oranye dan pink, sampai motif macan dengan warna hijau terang.
Mantan model berdarah Ceko, Claudia Hidayat, nampaknya tak mau ketinggalan untuk menampilkan berbagai koleksi perhiasan terbarunya yang diberi label Bohemian Treasures. Dalam fashion show semalam, Claudia menampilkan berbagai perhiasan yang dibuat khusus di Ceko. Tampilan bohemian dengan juntaian berlian, kristal Swarovki, hingga mutiara, mengundang decak kagum penonton. Para tamu pun dibuat takjub dengan koleksi terbaru Claudia, berupa sebuah tiara indah dan cantik yang dibawakan dengan anggun oleh Tamara Blezynski.
Lihat juga: Galeri foto peragaan busana Jakarta Fashion Week 2012.