Liputan6.com, Parepare: Balita asal Parepare, Sulawesi Selatan, Kamis (10/11) sudah kembali ke Rumah Sakit Andi Makkasau, Parepare. Kedatangannya ke rumah sakit itu untuk menjalani operasi kedua mengeluarkan sisa paku di tubuhnya. Operasi dilakukan setelah Safirah diperiksa kondisi kesehatannya secara lengkap oleh tim dokter. Pemeriksaan lengkap itu di antaranya CT Scan di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Wahidin Sudirohusodo, Makassar.
Kini, Tim Dokter RS Andi Makkasau tengah rapat membahas langkah-langkah terbaik menangani Safirah. Sejauh ini, sesuai pantauan tim dokter, dua paku masih di dalam tubuh Safirah. Satu di betis kiri, satu lainnya di punggung.
Pada operasi pertama 1 November silam, Tim Dokter RS Andi Makkasau mengeluarkan 24 buah paku baja, sebuah jarum, dan satu batang aluminium dari kedua betis Safirah. Kasus Safirah memang mengundang tanda tanya. Tim dokter belum bisa memastikan cara puluhan benda logam tersebut masuk ke dalam tubuh si kecil.
Sejumlah kondisi tidak lazim, tampak dalam kasus ini. Sebelum Safirah dioperasi misalnya, si kecil bisa berjalan dan bermain seperti biasa tanpa kesakitan meskipun puluhan benda logam tajam bersarang di kedua kakinya. (BJK/Vin)