Waspada Penuaan Gigi

VIVAnews - KOSMO
VIVAnews - KOSMO
Waspada Penuaan Gigi
Nov 11th 2011, 01:17

VIVAnews - Penuaan tidak hanya terjadi pada kulit. Anda mungkin tidak akan mengira bahwa penuaan pun bisa terjadi pada rongga mulut. Seiring bertambahnya usia, rongga mulut akan mengalami penuaan, meskipun Anda rajin merawatnya.

Tak hanya karena faktor usia, penuaan pada gigi juga akibat konsumsi obat-obatan atau penyakit sistemik yang memengaruhi kesehatan rongga mulut. "Penuaan pada gigi biasanya terjadi karena erosi asam akibat makanan," ujar drg Novandyta Hapsari, SpKG, ahli kesehtan gigi di Klinik Ultimo.

Penuaan pada gigi tidak secara langsung membuat gigi rapuh. Namun jika gigi yang rusak tetap digunakan, gigi tersebut akan semakin rusak. Hal inilah yang mengakibatkan banyak orang yang berusia lanjut mengalami gigi ompong.

Menurutnya, makanan bergula dan tepung yang dikonsumsi sehari-hari sangat berpengaruh pada cepat atau lambatnya penuaan pada rongga mulut.

Makanan-makanan yang kaya akan gula dan karbohidrat dikonsumsi akan mengalami fermentasi, dan menyebabkan munculnya bakteri-bakteri di dalam mulut. Bakteri tersebut memproduksi asam yang akan mengerosi enamel gigi dan membentuk titik-titik kecil yang rentan menjadi lubang pada gigi.

Tak hanya erosi, penuaan juga terjadi akibat proses mengunyah. Mengunyah, membersihkan gigi, dan kebiasaan seperti mengunyah es batu atau keras dapat membuat gigi cepat aus.

Proses penuaan juga memengarungi warna putih pada gigi. Gigi yang tua akan terlihat lebih gelap karena dentin atau bagian dalam gigi yang mengalami penuaan akan menyerap warna lebih mudah pada makanan. Warna pada gigi juga menunjukkan ketebalan tumpukan plak.

Untuk mencegah penuaan rongga mulut dini, drg Novandyta memberikan beberapa tip untuk Anda.

1. Konsumsi makanan rendah gula Untuk mencegah terjadinya erosi asam dini, Anda dapat mengurangi konsumsi gula berlebih terutama pada minuman olahaga dan soda. Tak hanya mengandung gula, kedua minuman tersebut juga mengandung asam yang dapat dengan cepat mengerosi gigi.

2. Camilan sehat Jika Anda berdiet sehat, Anda biasanya dianjurkan untuk ngemil di sela-sela waktu makan. Ternyata, hal ini cukup berbahaya bagi rongga mulut dan akan mempercepat penuaan karena dapat menciptakan asam di dalam mulut. Tapi, jangan khawatir! Anda tetap dapat ngemil tanpa takut merusak rongga mulut dengan hanya memilih camilan sehat berupa sayuran, buah, dan keju.

3. Konsumsi permen karet Cobalah untuk mengonsumsi permen karet tanpa gula. Permen karet mampu membantu Anda menghilangkan sisa-sisa makanan pada gigi yang jika tidak dibersihkan akan memicu bakteri dan meningkatkan keasaman mulut.

4. Rajin jaga kebersihan rongga mulut. Anda juga disarankan untuk rajin menggosok gigi dua kali sehari, minimal dua menit setiap sikat gigi setelah makan makanan manis, bertepung, atau asam.

5. Hindari makanan keras Hindari mengunyah es atau makanan keras lainnya karena akan menyebabkan keausan pada enamel gigi.

6. Hati-hati makan tulang Anda juga harus berhati-hati ketika mengonsumsi tulang atau biji-bijian karena akan semakin merusak gigi yang rapuh.

7. Hindari makanan berwarna Ketika terjadi penuaan, hindari makanan yang berwarna seperti buah beri, tomat, kopi, soda, dan teh.

8. Atasi gigi berwarna Jika terlanjur, Anda dapat meminta dokter gigi untuk melakukan bleaching, veneer porselen, atau crown.

9. Rutin kunjungi dokter gigi Selalu kunjungi dokter setiap enam bulan sekali untuk pemeriksaan.

• VIVAnews

Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

' ); $.ajax({ type: "POST", url: "/comment/load/", data: "valIndex=" + a + "&articleId=" + b + "&defaultValue=" + c, success: function(msg){ $("#loadkomen").html(msg); //$(".balasan").hide(); } }) }

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post