Waspadai ‘Cincin’ Berdarah

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Waspadai 'Cincin' Berdarah
Nov 29th 2011, 22:08

Rabu, 30 November 2011 | 04:23 WIB

TEMPO.CO, Jakarta:Darah segar berwarna merah itu keluar bersamaan dengan tinja, saat Yuslah, 50 tahun, buang air besar (BAB). Sudah hampir setengah tahun hal itu dialaminya. Di samping itu, sebuah benjolan juga kerap keluar dari anus perempuan itu. "Rasanya sakit banget," katanya. Kemudian Yuslah memeriksakan diri, dan dokter menyatakan penyakit itu adalah wasir.

Wasir, sering juga disebut ambeien atau hemoroid, merupakan gangguan pada anus, di mana sphincter ani atau bibir anus mengalami pembengkakan dan peradangan. Inilah yang menyebabkan adanya perdarahan saat penderita wasir buang air besar. Perdarahan saat buang air besar, menurut dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Timur, Teguh Wijaya, sering dijumpai di masyarakat, prevalesinya mencapai 20,5 per 100 ribu penduduk. "Sering dianggap remeh," ucapnya dalam seminar "Buang Air Besar Berdarah; Apakah Wasir/Hemoroid?" pada Sabtu 26 November 2011.

Penyebab keluarnya darah saat BAB, menurut dokter Teguh, bisa berbagai macam, seperti polips, tumor, maupun kanker. "Wasir penyebab yang paling dominan. Mesti diwaspadai kalau sudah sampai berat badan turun dan timbul nyeri," dia mengungkapkan.

Secara anatomi, wasir atau hemoroid dikelompokkan menjadi dua, yakni hemoroid interna dan hemoroid eksterna. Batas antara interna dan eksterna adalah garis pada anus yang disebut linea dentata atau pectinate line, yaitu garis pertemuan antara permukaan usus besar di sisi dalam dan permukaan kulit di sisi luar. Jika benjolan berasal dari atas linea dentata, termasuk hemoroid interna. Sebaliknya, jika benjolan berasal dari bawah linea dentata, termasuk hemoroid eksterna.

Menurut dokter spesialis bedah yang juga menjadi pembicara dalam acara itu, Barlian Sutedja, pada hemoroid interna, terdapat empat derajat hemoroid bila dilihat dari tingkat keparahan. Derajat pertama terjadi pada kondisi wasir keluar darah segar saat mengejan, tapi tidak keluar benjolan dari anus. Kedua, keluar benjolan dari anus saat mengejan, tapi begitu berhenti mengejan, benjolan masuk kembali ke anus. Ketiga, keluar benjolan dari anus saat mengejan, dan tidak masuk kembali secara spontan saat berhenti mengejan, melainkan harus didorong dengan jari agar dapat masuk. Dan pada derajat keempat, benjolan keluar dari anus secara permanen dan tidak dapat masuk kembali lagi ke anus. "Diagnosis derajat itu untuk penanganan lebih lanjut," ucap dokter Barlian.

Pada penderita hemoroid derajat pertama, pasien harus meregulasi kotoran BAB, yaitu mengubah pola makan dan gaya hidup. Penderita mesti mengkonsumsi makanan berserat dan banyak minum air putih. Diet tinggi serat ini mampu mengurangi nyeri dan perdarahan, meskipun tidak mengecilkan hemoroid yang besar. "Jangan berlama-lama saat berada di toilet," ujar Barlian. Misalnya, baca koran atau majalah saat buang air besar. Berlama-lama di toilet, menurut dia, memungkinkan bantalan hemoroid terdorong ke luar, yang membuat wasir semakin parah. Penderita wasir pun harus berhati-hati saat mengejan ketika buang air besar. Pelan-pelan saja.

Pasien hemoroid derajat kedua tak cukup dengan meregulasi BAB, tapi juga mengikat wasir dengan karet. Ini berguna untuk memperkecil volume darah yang keluar sehingga wasirnya mengecil. "Tingkat keberhasilan penanganan ini mencapai 60 persen," dokter Barlian mengungkapkan. Sedangkan pada pasien hemoroid derajat ketiga dan keempat harus diambil tindakan operasi atau bedah.

Ada tiga tindakan operasi: konvensional, laser, dan stapled hemorrhoidopexy. Pada bedah konvensional, bibir anus langsung dipotong. "Cara ini rasa sakitnya luar biasa," kata dokter Barlian. Dengan laser, rasa sakit bisa berkurang tinggal 60 persen saja. Sedangkan dengan metode stapled hemorrhoidopexy, yang ditemukan dokter Longo dari Italia, rasa sakit tinggal 20 persen. Tergantung Anda mau pilih mana, ada rasa ada harga. Tetapi lebih baik mencegah sebelum anda menderita wasir.

AMIRULLAH

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post