KOMPAS.com - Hadiah seperti apa yang ingin Anda berikan kepada pasangan? Apapun asal fungsional, sesuatu yang memang sedang dibutuhkan dan diimpikannya sejak lama, atau sesuatu yang benar-benar disukainya?
Anda perlu benar-benar tahu apa yang disukainya, bukan sekadar menerka apalagi menurut Anda si dia akan menyukai pemberian Anda. Jangan juga memberikan hadiah sekadar untuk memenuhi keinginan Anda, apalagi memaksakan si dia mengikuti selera Anda.
Ada beberapa benda yang tak disukai pria. Anda boleh menjadikannya referensi, meski setiap pria tentunya punya selera berbeda.
1. Kartu ucapan. Boleh jadi karakter ceplas-ceplos tanpa basa-basi membuat sejumlah pria tak menyukai kartu ucapan. Kartu ucapan mungkin bermakna bagi Anda, namun belum tentu pria berpikiran sama dengan Anda.
2. Elektronik. Benda elektronik identik dengan dunia pria. Namun, jangan asal memilih barang elektronik, apalagi benda yang tak fungsional. Lebih baik kenali lebih dahulu kebutuhan pasangan Anda, dan ikuti perkembangan teknologi terkini bersamanya. Pria punya perhatian lebih dengan teknologi, dan selalu mengikuti kecanggihannya. Bagi pria tipe ini, segala sesuatu yang bukan merupakan produk teknologi terkini dianggap tak dapat memenuhi kebutuhannya dan akhirnya tidak fungsional.
3. Sweater. Kunci utama saat akan membelikan hadiah untuk pasangan adalah, kenali kebutuhan dan tipenya. Jika menurut Anda, sweater akan terlihat bagus saat dikenakan si dia, belum tentu ia sepakat dengan Anda. Jangan sekadar menduga si dia akan menyukainya, tetapi perhatikan seperti apa gaya penampilannya dan belikan hadiah sesuai kepribadiannya.
4. Koleksi merchandise. Si dia penggemar setia sebuah klub olahraga. Anda mengira, ia akan menyukai hadiah berupa berbagai merchandise terkait klub kesukaannya. Boleh jadi si dia menyukainya, namun jika setiap tahun Anda memberikan benda yang sama atau berbagai barang dari tim sepakbola kesukaannya, siapa pun akan merasa bosan dibuatnya, bukan?
5. Perkakas renovasi rumah. Pria seringkali mendapati peran pekerjaan kasar di rumah tangga, seperti merenovasi rumah. Namun, membelikan pasangan Anda seperangkat perkakas renovasi rumah bukan ide yang baik. Ini berkesan, Anda seperti memberikan tugas dan pekerjaan kepadanya, bukan untuk memberikan hadiah yang menyenangkan hatinya.
6. Produk perawatan kulit. Perempuan menggemari produk perawatan kulit dengan aroma yang menenangkan dan menyegarkan. Tapi pasangan Anda belum tentu memiliki selera yang sama. Hindari membelikan produk perawatan kulit yang menurut Anda, si dia akan menyukainya. Jika ingin memberikan produk perawatan tubuh, ajak si dia berbelanja bersama Anda, sehingga Anda bisa mengenali seperti apa seleranya. Lain waktu, jika ingin membelikan hadiah produk perawatan tubuh, Anda tak salah pilih.
7. Pijat. Pijatan memberikan efek relaksasi yang dibutuhkan perempuan dengan segala peran yang dijalankannya. Anda pun rela membayar mahal untuk menikmati "Me Time" ini. Namun, tak semua pria menyukainya. Mengajak pasangan Anda spa bersama, sementara ia tak nyaman dengannya, akan merubah niat baik Anda memberikan hadiah justru menjadi bencana.
8. Kaos dalaman putih. Untuk memberikan hadiah yang tepat bagi pria, kuncinya, tanyakan apa kebutuhannya. Meski menurut Anda, si dia suka mengenakan kaos dalaman putih, bukan berarti ia membutuhkan tambahan kaos baru lagi.
9. Produk keramik. Coba perhatikan gaya pria berbelanja. Kebanyakan pria membeli beberapa barang yang memang dibutuhkannya dan fungsional. Jika Anda menyukai produk keramik yang indah dan berharga tinggi bernilai seni, belum tentu pasangan Anda berpikiran sama.
10. Dasi. Lagi-lagi, jika Anda ingin membelikan produk fashion untuk pasangan, sebaiknya kenali selera dan gaya penampilannya. Bukan mengacu pada selera atau kesukaan Anda. Termasuk saat memilih dasi. Anda bisa mengenali seperti apa gaya busana yang disukainya, dengan berbelanja kebutuhan bersama-sama misalnya. Jadi, saat akan membelikannya hadiah, Anda sudah paham betul seperti apa seleranya dalam berpenampilan.
Bagaimana dengan Anda, pernah salah terka mengenai hadiah yang pasangan suka?
Sumber: Shine