Selasa, 27 Desember 2011 | 10:22 WIB
TEMPO.CO,- Pertanyaannya sekarang bukan kapan musim hujan datang? Tapi, kapan musim hujan berhenti? Tak ada yang tahu. Sepanjang tahun ini musim hujan sambung-menyambung hingga harga cabai melambung. Tapi bukan karena tingginya harga cabai kepala kita kerap pusing. Hujan memang kerap membawa penyakit.
Sebenarnya yang membuat kita sakit adalah karena adanya perbedaan suhu pada tubuh. Kepala yang terkena tetesan hujan akan lebih dingin dari bagian tubuh lain.
Itulah kenapa, jika seluruh badan tersiram hujan, justru kita tak akan terserang sakit. Agak aneh, tapi begitulah kenyataannya. Untuk menghindari rentannya tubuh terhadap penyakit di musim hujan, ada sejumlah tip:
1. Cukupi vitamin D
Vitamin D tidak hanya baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi, tapi juga sebagai benteng terhadap penyakit. Mulai dari flu hingga kanker. Vitamin D alami bisa didapat dari sinar matahari (yang sayangnya jarang kita dapat di musim hujan).
Dari makanan, vitamin ini bisa didapat dari telur, hati, dan ikan, seperti halnya susu dan margarine yang diperkaya vitamin D. Studi yang dilakukan di Jepang terhadap 300 anak-anak menunjukkan bahwa mereka yang mendapat suplemen vitamin D 40 persen lebih kuat menghadapi flu.
2. Penuhi kebutuhan serat harian
Mereka yang mengkonsumsi serat larut dalam air dalam enam minggu ternyata mampu menjaga tubuh dari serangan bakteri dibandingkan mereka yang mengkonsumsi serat yang dikombinasikan.
Serat larut dalam air bisa didapat dari buah-buahan yang berasa asam, apel, wortel, kacang-kacangan, dan oatmeal. Pastikan tubuh mendapatkan serat sebanyak 25-38 gram setiap hari.
3. Jaga bobot tubuh
Penelitian yang dilakukan di Tufts University menunjukkan bahwa tubuh dengan berat ideal membuat daya tahan tubuh bekerja lebih baik dibandingkan mereka yang mengalami obesitas.
4. Olahraga
Jika berkegiatan, tubuh akan mengeluarkan energi yang akan diubah menjadi panas. Dengan suhu badan yang panas, suhu dingin yang disebabkan oleh guyuran air hujan akan tertangkal.
5. Makanlah buah-buahan dengan warna cerah
Warna dari buah-buahan seperti pir dan pisang akan menstimulasi tubuh dan memberikan energi. Mencium aroma lemon atau jahe segar ternyata juga bisa meningkatkan energi.
DIAH AYU CANDRANINGRUM