Liputan6.com, Polewali Mandar: Dua bocah miskin di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, menderita keropos tulang sehingga lumpuh. Keduanya, Uni (11) dan Sahrul (6) adalah warga Kecamatan Wonomulyo, Polewali Mandar. Dijumpai
SCTV, belum lama ini, sehari-hari mereka cuma bisa duduk sambil menyeret tubuh sejengkal demi sejengkal di lantai rumah.
Jangankan bisa berjalan untuk memenuhi kebutuhan dasarnya seperti makan, minum, dan mandi kedua bocah setiap hari diurus orang lain. Termasuk sang nenek yang setia menemani. Meski Uni dan Sahrul bisa makan dan minum, itu pun dilakukan dengan susah payah.
Halide, orangtua Uni dan Sahrul mengatakan anaknya terlahir sehat dengan berat badan normal. Hanya saja sejak umur tiga tahun, kedua bocah mengalami kelainan. Saat bermain tiba-tiba tulang lengan dan kaki patah. Kejadian itu terus berulang hingga hampir sekujur tulang kaki, paha, dan tangan patah-patah.
Meski anaknya sakit, Halide tak pernah membawa Uni dan Sahrul ke rumah sakit atau dokter ahli karena alasan biaya. Hingga kini petugas kesehatan juga tak pernah bertandang ke rumah Halide. Dia lebih memilih menyerahkan penyembuhan kedua anaknya pada dukun kampung. Sayang hingga sekarang sakit kedua bocah belum sembuh.
Pendapatan orangtua sebagai tukang becak tak sanggup memberi asupan gizi yang cukup untuk pertumbuhan anak-anak. Keluarga miskin ini kerap hanya makan nasi dan indomi tanpa lauk pauk.
Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Polman Muhammad Daniel menyesalkan lambannya petugas kesehatan mengatasi warga yang mengalami problem kesehatan di masyarakat.(AIS)