Liputan6.com, Surabaya: Raka, bocah berusia 3,5 tahun, yang tinggal di kawasan rumah susun Tanah Merah, Kedinding, Surabaya, Jawa Timur, mengalami kelainan bawaan pada alat kelaminnya (hipospadia). Jika buang air kecil, bocah laki-laki itu memilih posisi jongkok layaknya anak perempuan.
Saat ditemui di rumahnya baru-baru ini, Raka tampak sehat. Anak pasangan Herman dan Iis Fatmawati itu masih bisa bercanda dengan kakak-kakaknya. Namun menurut penuturan ibu kandungnya, Raka mengalami kelainan bawaan pada alat kelaminnya. Penisnya berkembang tidak sempurna.
Menurut dokter bedah Dokter Billy D, dalam istilah kedokteran, apa yang dialami Raka disebut hipospodia, yakni kelainan pada alat kelamin yang bisa disebabkan karena faktor gangguan hormon dan genetika.
Rencananya Raka akan dirujuk ke Rumah Sakit Umum Dokter Sutomo Surabaya untuk menjalani operasi. Namun orangtua Raka mengaku tidak memiliki dana untuk biaya operasi. Apalagi sang bapak hanya bekerja sebagai sopir.
Apa yang dialami Raka hampir mirip dengan yang dialami Siti Muaemunah alias Joy. Meski terlahir sebagai perempuan, hormon Siti ternyata lebih condong ke laki-laki ketimbang hormon kewanitaanya. Selasa kemarin majelis hakim Pengadilan Negeri Semarang pun mengabulkan tuntutan Siti untuk berganti kelamin menjadi laki-laki. Dia akhirnya berganti nama menjadi Muhammad Prawiro Dijoyo.(ULF)