Liputan6.com, London: Bagaimana kondisi kesehatan Anda dan orang-orang dekat di sekitar Anda? Kondisi kesehatan seseorang bisa diukur dari gaya hidup dan kebiasaan atau perilaku hidupnya. Kondisi kesehatan rupanya bisa juga ditilik dari ciri fisik seseorang.
1. Mengukur Panjang Jari Peneliti dari Institut Penelitian Kanker (ICR) Inggris memperbandingkan lebih dari 1.500 pria penderita kanker prostat dengan sekitar 3.000 pria biasa. Hasilnya menunjukkan bahwa pria yang memiliki jari telunjuk lebih panjang dari jari manis memiliki 33 persen risiko lebih rendah terkena kanker prostat.
Selain itu, ternyata panjang jari juga bisa dipakai sebagai pengukur penis. Pria dengan jari telunjuk lebih pendek daripada jari manis, cenderung memiliki Mr P yang panjang [baca: Panjang Mr P Bisa Dilihat dari Ukuran Jari].
2. Urutan Kelahiran Meskipun tidak ada bukti definitif, beberapa studi menunjukkan bahwa anak laki-laki pertama yang lahir memiliki hormon estrogen yang lebih tinggi saat lahir, sehingga meningkatkan risiko terkena kanker testis di masa depan. Anak yang lebih tua juga memiliki risiko lebih besar terkena leukimia.
"Ada banyak saran untuk mencegah anak-anak yang lebih tua dari paparan terhadap virus dan bakteri," kata Elizabeth Rapley, ahli genetika molekuler dan juru bicara ICR di London.
3. Pegangan Tangan Penelitian yang dilakukan selama lebih dari 25 tahun terhadap enam ribu pria berusia 45-68 tahun menemukan bahwa kekuatan cengkeraman tangan menunjukkan sinyal kesehatan seseorang di kemudian hari. Mereka dengan gengaman terlemah dua kali lebih mungkin mengalami masalah kesehatan daripada mereka yang memiliki pegangan yang kuat.
4. Rambut Rontok Studi yang dilakukan para peneliti dari Harvard Medical School dan menunjukkan bahwa pola kebotakan, terutama pada bagian atas kepala, erat terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung.Seorang pria botak di bagian atas kepala, 36 persen lebih mungkin untuk menunjukkan gejala penyakit jantung dibanding pria dengan rambut lebat.
5. Agama Agama disebut bisa membuat orang lebih berumur panjang. Menurut para ahli, salah satu alasan orang yang religius bisa bertahan hidup karena adanya larangan minum alkohol atau merokok, serta larangan lain dalam agama mereka yang ternyata memang sangat menyehatkan.
Selain itu, kedekatan manusia dengan Tuhannya ternyata membawa banyak keuntungan di dunia. Termasuk menjadikan hidup terasa lebih bahagia. (BBC/Vin)