KOMPAS.com - Seiring perkembangan zaman, para perempuan Indonesia semakin berani menjawab tantangan untuk menjadi seorang wirausaha. Untuk mengapresiasi keberanian serta berbagai inovasi para perempuan ini, maka majalah Sekar dan Komunitas Womenpreneur Indonesia mengadakan sebuah ajang penghargaan bagi para perempuan yang berjiwa wirausaha dan inovatif, yaitu Sekar Womenpreneur Award 2011 (SWOMA).
Dari sembilan perempuan yang menjadi finalis, ditentukan tiga pemenang yang terbagi dalam tiga kategori, yaitu kategori Lomba Ide Usaha yang dimenangkan oleh Ranty Restisari (produk perawatan dari bahan alami untuk anak-anak), lalu kategori Usaha Pemula yaitu Dyah Yesnita Narendra Dewi (produk busana dari katun lurik di Yogyakarta), dan kategori The Most Promising dimenangkan oleh Siti Zahara (usaha kopi di Surabaya).
"Ajang ini sangat bermanfaat, sekaligus membantu para perempuan ini untuk bisa semakin berinovasi dalam kegiatan wirausahanya," ungkap psikolog Tika Bisono yang menjadi salah satu juri ajang ini kepada Kompas Female, di Smesco, Jakarta Selatan, Minggu (11/12/2011) lalu.
Selain Tika Bisono, yang menjadi juri untuk menentukan para perempuan wirausaha ini adalah Yuswohady (pakar keuangan), Wulan Tilaar (Martha Tilaar Grup, sekaligus penggiat women entrepreneurship), Wulan Ayodya (penggiat UKM), Brilyantini (Pemimpin Redaksi Majalah Sekar), dan Diah Yusuf (Komunitas Womenpreneur Indonesia).
"Semua kegiatan wirausaha ini sebenarnya dimulai dari ide. Jadi sebaiknya jangan meremehkan ide yang muncul, meskipun itu muncul dari keprihatinan akan kondisi di sekitar kita," ungkap Ranty Restisari, pemenang Lomba Ide Usaha.
Sebagai rangkaian dari acara Sekar Womenpreneur Awards ini, diselenggarakan juga UKM Fair di tempat ini. Sekitar 100 booth usaha kreatif yang dimiliki para perempuan turut meramaikan ajang ini. Berbagai produk baju batik, boneka untuk anak-anak, tas yang unik, aneka makanan kreatif, sepatu, bantal duduk, sampai dengan berbagai pernak-pernik jilbab yang modis bisa Anda temukan di sini.
.png)
