Tekanan Darah Tinggi Berisiko Tumor Otak  

Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tempointeraktif.com - Gaya Hidup
Tekanan Darah Tinggi Berisiko Tumor Otak  
Dec 22nd 2011, 06:37

Kamis, 22 Desember 2011 | 12:29 WIB

TEMPO.CO, Inggris - Orang yang mempunyai tekanan darah tinggi mengalami peningkatan risiko terkena tumor otak, demikian penelitian terbaru mengungkapkan. Sebanyak 12 juta orang di Inggris didiagnosis dengan tekanan darah tinggi, sementara 5,7 juta orang lainnya diperkirakan mengalami kondisi tersebut, tetapi tidak tahu akan hal tersebut.

Para ahli menganalisis data dari hampir 580 ribu orang di Swedia, Austria, dan Norwegia yang diikuti selama 10 tahun. Data mengenai tumor otak diperoleh dari National Cancer Registries dan selama masa pemantauan, sebanyak 1.312 tumor otak terdiagnosis.

Umumnya, orang yang dilibatkan datanya dalam penelitian ini berusia 41 tahun dan pada usia 56 tahun diketahui terkena tumor otak. Tumor yang paling umum didiagnosis adalah meningioma dan glioma yang mencapai sepertiga dari semua kasus tumor.

Seperti tertulis di Journal of Hypertension, seperti dikutip laman Huffington Post edisi 21 Desember 2011, para ahli mengatakan bahwa 20 persen dari partisipan dengan tekanan darah tertinggi mempunyai peluang lebih dari dua kali lebih lambat terdiagnosis dengan meningioma atau malignant glioma dibandingkan dengan 20 persen dari mereka yang tekanan darahnya terendah. Penelitian ini dilakukan oleh para ahli dari Austria, Norwegia, dan Swedia yang didanai oleh World Cancer Research Fund.

Michael Edlinger, epidemiologis, dari Departemen Statistik Kesehatan di Innsbruck di Austria dan ketua penelitian ini mengatakan, " Hasil ini menarik karena banyaknya jumlah orang dalam penelitian ini dan fakta bahwa lebih dari seribu partisipan mengalami tumor otak yang berarti tidak mungkin kalau temuan ini suatu kebetulan."

Namun, sambung Edlinger, " Hal ini bukan berarti bahwa kita bisa secara yakin menyatakan bahwa tekanan darah tinggi bisa meningkatkan risiko tumor otak karena ada beberapa pembatasan dalam studi kami. Sebagai contoh, kami tidak mempunyai data apakah partisipan minum obat tertentu, seperti pengobatan untuk tekanan darah tinggi, yang bisa mempengaruhi hasil penelitian."

Edlinger menambahkan, "Seperti kebanyakan spekulasi dari risiko penggunaan telepon seluler, kami tidak tahu pasti bagaimana risiko ini bisa menyebabkan terjadinya tumor tersebut. Karena itu, diperlukan penelitian lanjutan mengenai apakah tekanan darah tinggi meningkatkan risiko tumor otak."

Profesor David Spiegelhalter dari Cambridge University, mengatakan, "Sangat penting bahwa risiko keseluruhan adalah rendah, rata-rata dua dari seribu orang yang bertekanan darah renah selama lebih dari 10 tahun dibandingkan dengan tiga dari seribu orang dengan tekanan darah tinggi. Dan orang dengan tekanan darah tinggi berbeda dalam banyak hal. Sebagai contoh, mereka minum obat dan berkunjung ke dokter lebih sering yang mungkin bisa mendiagnosis lebih lanjut terjadinya kanker."

HUFFINGTON POST I ARBA'IYAH SATRIANI

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post