Senin, 19 Desember 2011, 17:08 WIB
Lutfi Dwi Puji Astuti, Gestina Rachmawati
HIV AIDS salah satu penyakit infeksi (HIV AIDS)
VIVAnews- Penyakit infeksi ternyata masih menjadi momok yang menakutkan untuk masyarakat Indonesia. Di akhir tahun 2011, Indonesia dikejutkan dengan berbagai wabah penyakit infeksi mulai dari Difteri hingga Hepatitis A. Bahkan baru-baru ini dilaporan bahwa kasus HIV AIDS mengalami peningkatan kasus tercepat di negara-negara Asia Tenggara.
Jika masyarakat lebih waspada, penyakit-penyakit tersebut padahal dapat dicegah. Selain penyakit-penyakit itu, masih ada lagi kasus demam berdarah dan malaria yang selalu terjadi sepanjang tahun.
"Jika melihat permasalahan kesehatan yang muncul,bisa disimpulkan, permasalahan kesehatan yang timbul didominasi penyakit menular dan penyakit-penyakit tidak menular," ujar Dr.dr.Ari Fahrial Syam dalam acara media edukasi'Laboratorium Mikrobiologi Klinis (LMK) FKUI Berperan Penting dalam Penetalaksanaan Penyakit Infeksi di Indonesia' di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta Pusat, Senin 19 Desember 2011.
Penanganan kesehatan yang tidak optimal juga ikut menyumbang kasus serupa, sehingga kasus yang ditemukan di tengah masyarakat semakin banyak. Sekedar mengingatkan bahwa Indonesia masih menjadi penyumbang terbesar kasus TBC di dunia.
Penyakit-penyakit tersebut bisa saja dicegah dengan memperbaiki gaya hidup. Misalnya saja selalu mengonsumsi buah dan sayur-sayuran, melakukan olahraga teratur dan istirahat yang cukup. Hidup bersih juga bisa dimulai dari hal kecil yaitu mencuci tangan rutin menggunakan sabun. Budaya tersebut dapat mencegah penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), demam tifus, diare serta Hepatitis A.
"Deteksi dini kasus HIV juga harus ditingkatkan untuk menjaring kasus-kasus baru agar dapat diobati dan tidak menjadi sumber penularan penyakit. Upaya skrining penyakit lain termasuk TBC seperti pemeriksaan sputum basil tahan asam (BTA) gratis juga harus ditingkatkan," ujarnya. Cara lain untuk mencegah penyakit infeksi adalah dengan berhenti merokok, tidak mencoba narkoba, tidak minum minuman berakohol dan hanya berhubungan seks dengan suami atau istri yang sah. Selain itu peran serta pemerintah juga penting dalam masalah ini. Puskesmas juga bisa berperan sebagai ujung tombak pembangunan dan pusat pemberdayaan masyarakat untuk dapat hidup mandiri khususnya di bidang kesehatan. (sj)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar