3 Mitos "Social Media" dalam Karier

KOMPASfemale
KOMPASfemale
3 Mitos "Social Media" dalam Karier
Jan 19th 2012, 05:46

KOMPAS.com - Social media (socmed) penghambat karier? Itu hanya mitos. Joshua Waldaman, penulis buku Job Searching with Social Media for Dummies, mengungkapkan tiga mitosnya.

1. Merasa isi CV sudah berkualitas dan yakin dilirik perusahaan, tak perlu lagi menggunakan socmed. Mungkin Anda hanya melihat info lowongan kerja di koran. Padahal, ratusan perusahaan di Indonesia sudah punya akun socmed sebagai sarana untuk memberikan informasi itu, bahkan memberikan kesempatan kepada Anda untuk berkomunikasi dengan mereka.

2. Dunia maya ancaman untuk "dunia nyata". Ini berlaku kalau Anda lebih senang melihat update status teman lain dibanding ngobrol dengan rekan kerja di sebelah Anda. Padahal, kalau digunakan semestinya, socmed bukanlah ancaman, malah mendukung Anda memperkaya kehidupan di dunia nyata.

3. Tak ada jaminan keamanan informasi pribadi. Bila seorang bos besar  memilih untuk offline karena tak mau terkoneksi langsung atau beberapa selebriti tak mau menyertakan kontak pribadinya di socmed, itu wajar saja. Namun, bagi kita yang berusaha "terbang" untuk mengembangkan sayap dalam karier, rasanya dunia harus tahu siapa kita. Cukup berikan informasi penting, seperti alamat e-mail, nomor telepon, dan CV. Agar tak terjebak hacker, gantilah password minimal tiga bulan sekali. (Majalah Chic)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.
If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions
Next Post Previous Post