KOMPAS.com - Creme brulee merupakan salah satu jenis makanan penutup yang banyak disukai karena rasanya yang manis dan unik. Salah satu letak keunikan creme brulee ini terletak pada adanya taburan gula pasir yang "dibakar" sehingga menjadi karamel dan meninggalkan jejak kecoklatan di atas dessert ini.
Creme brulee sendiri sebenarnya terbuat dari campuran antara telur, tepung custard, gula dan cream. Namun, seringkali ada permasalahan yang sering dihadapi ketika membuat jenis makanan penutup ini yaitu masih tertinggalnya rasa amis telur, dan juga teksturnya yang masih sedikit kasar.
Selain itu, gelembung udara yang muncul di permukaan kue juga akan mengganggu penampilan kue yang seharusnya mulus. Creme brulee ini seharusnya bertekstur lembut dan kenyal mirip puding.
Sebenarnya ketika membuat creme brulee ini, kuncinya terletak pada saat mengocok telur, kata chef Sandra Djohan."Untuk menghasilkan creme brulee yang lembut, maka seharusnya telur yang ada di dalam resep ini dikocok hingga kaku dan berwarna putih," tukas chef Sandra dalam acara Wall's Dung Dung di restoran Demang, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2012).
Pengocokan telur sampai putih ini bertujuan untuk memperkokoh pondasi kue agar tak kempis saat dipanggang dan tak menyebabkan kue tak mengembang sempurna atau bantat. Selain itu, pengocokan sampai putih ini juga menghilangkan aroma amis dari kue ini dan membuat kue ini terasa lembut dan ringan saat dimakan.