Senin, 30 Januari 2012 | 10:56 WIB
TEMPO.CO, Virginia - Ketika satu pasangan ingin mempunyai anak dan mereka belum bisa, hal tersebut bisa menguras baik emosi maupun keuangan. Namun kini ada temuan terbaru yang bisa mengatasi dua masalah tersebut, yakni akupunktur.
Para ahli kesehatan meyakini bahwa terapi kuno dari Cina ini, yang dilakukan dengan menusukkan banyak jarum di bagian tubuh tertentu, bisa membantu meningkatkan kesuburan baik pria maupun wanita.
"Akupunktur sudah diketahui sejak 3.000 tahun lalu. Cara ini aman dan tidak ada efek negatif," kata Dr. Lisa Lilienfield, dokter keluarga dan spesialis pengelola rasa sakit di Kaplan Center for Integrative Medicine di McLean, Virginia, Amerika Serikat. Temuan mengenai manfaat dari akupunktur ini dipublikasikan di jurnal Acupunture in Medicine.
"Ini mungkin bukan satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi infertilitas, tapi cara ini membantu menyehatkan badan dan memaksimalkan efek potensial dari pengobatan fertilitas," kata Dr. Lilienfield seperti dikutip Health Day edisi 27 Januari 2012.
Dr. Jamie Grifo, Direktur New York University (NUY) Fertility Center dan Direktur Divisi Endokrinologi Reproduktif di NYU Langone Medical Center di New York, mengatakan, "Ini bukan obat untuk semua penyakit, tapi akupunktur bisa membantu beberapa pasien dengan kesuksesan yang lebih baik."
Ditambahkan Grifo, "Ini adalah salah satu pengandaian non-tradisional yang membantu mengatasi stres dari masalah fertilitas dan menaikkan tingkat kehamilan dan kualitas hidup beberapa orang."
Dalam melepaskan stres, kata Lilienfield, akupunktur bisa membantu meningkatkan kesuburan wanita dengan meningkatkan peredaran darah ke ovarium dan uterus. Peningkatan aliran darah ini bisa membantu mengentalkan aliran ke uterus dan meningkatkan peluang untuk hamil.
Ditambahkan Lilienfield, akupunktur juga bisa membantu memperbaiki masalah yang terjadi pada sistem saraf endokrin. Akupunktur membantu mengaktifkan otak untuk melepaskan hormon-hormon yang menstimulasi ovarium, kelenjar adrenal, dan organ-organ lainnya yang terlibat dalam sistem reproduksi.
Efek dari akupunktur terhadap sistem saraf endokrin, kata Lilienfield, membantu pria tidak subur dengan menstimulasi produksi sperma. Selama ini akupunktur dikenal sebagai pengobatan seperti nyeri punggung, sakit kepala, dan kram akibat menstruasi.
HEALTH DAY | ARBA'IYAH SATRIANI