ini harus 'jungkir balik' antara mengurus anak dan pekerjaan. Toh, Alison Sweeney mampu membuat hidupnya segar bugar. Pelajari caranya mengatur waktu dan menyusun strategi tetap langsing!
KapanLagi.com - Alison Sweeney sangat paham makna istilah
body confidence. Contohnya, pagi ini, dia harus beradegan mandi (tanpa busana tentunya) di depan tatapan puluhan pasang mata para kru film seri
Days of Your Lives. Tak ada yang lebih mengintimidasi ketimbang moment ini. Padahal, kejadian semacam ini sering kali terjadi dalam hari-hari Alison. "Sebagai aktris, adegan semacam ini bisa muncul kapan saja. Itu sebabnya, saya harus menjaga agar selalu memiliki tubuh indah," cetusnya. Dia pun mengaku, menjaga tubuh supaya tetap langsing bukanlah hal mudah. Ia bersaing ketat dengan bintang lain saat mengikuti audisi untuk menjadi host
The Biggest Loser yang telah diasuhnya sejak 2007.
Saat pertama kali bermain di film seri Days, Alison masih berusia 16 dan pada dekade awal itu, dia tampil dengan tubuh gemuk. Para agen pencari bakat di Hollywood menjulukinya sebagai 'Si Gembrot'. Setelah mencoba lusinan teknik diet, akhirnya Alison memutuskan mulai menyantap makanan sehat dan setiap hari rutin berolahraga. Dan berhasil! Ia melangsing dari semula memakai gaun ukuran 12 jadi turun 2 hingga 4 nomor. Sejak itu, selama lebih dari sepuluh tahun Alison berhasil menjaga bentuk tubuhnya, kecuali ketika dia mengandung Ben, kini 6 tahun, dan Megan, 2 tahun. Alison pun membagi kiat hidup sehatnya dalam buku The Mommy Diet. Kini, di usia 35, ia tampak sangat bugar. Sambil menyantap semangkuk oatmeal yang dimasak dengan skim milk di cafe favoritnya, Alison pun membagi strategi langsingnya cuma untuk FITNESS.
Aktivitas Anda superpadat: membintangi dua program show di televisi, jadwal syuting kejar tayang dan mengasuh dua anak. Apa rahasia Anda supaya tetap bisa mengatur waktu olahraga?
Aktivitas mingguan saya selalu berbeda, jadi salah satu tantangan saya adalah mengatur waktu berolahraga di antara kekacauan jadwal tersebut. Saya tidak bisa bikin rencana akan olahraga 5 kali per minggu, karena jika tak mampu memenuhinya saya merasa gagal. Maka, saya lebih baik memotivasi diri bahwa saya akan olahraga setiap kali punya waktu. Ini tak bisa ditawar. Setiap malam saya membayangkan serunya acara olah tubuh esok hari. Berlatih dengan mengikuti arahan DVD Jillian Michaels atau Bob Harper? Ikut sesi olah tubuh kilat di The Biggest Loser? Atau tampaknya lebih asyik ikut kelas spinning di gym? Atau jalan kaki mendaki bukit bersama anak-anak, dan di saat mereka asyik bermain saya akan berlatih squats, lunges maupun jumping jacks?
Apakah Anda pernah panik ketika diminta beradegan tanpa busana?
Biasanya saya jadi tegang. Tapi saya merasa bangga dengan kerasnya latihan yang saya jalani agar tubuh terlihat yahud, bugar dan atletis. Sehingga hari ini ketika saya diminta beradegan mandi tanpa busana, saya bisa lebih percaya diri. Biasanya usai adegan semacam ini, saya akan segera keluar meninggalkan studio dan berjalan-jalan. Saya pun jadi lupa adegan menegangkan itu.
Mengukur berat badan adalah moment penting di Loser. Tapi Anda sendiri tak pernah menggunakan timbangan badan. Mengapa?
Saat muda dulu, saya membiarkan timbangan badan mengatur hidup saya. Namun kini saya lebih memerhatikan ukuran busana yang dikenakan, kemampuan saya mengikuti instruktur di kelas workout, atau apakah napas saya tidak ngos-ngosan ketika berlari mendaki bukti di akhir minggu. Itu semua cara saya mengawasi bobot tubuh supaya tidak berlebih.
Jika celana jeans mulai terasa ketat, apa yang biasanya Anda lakukan?
Seharusnya, saya mengonsumsi 1500 kalori per hari. So, jika baju mulai terasa sempit, saya mulai menganalisa mengapa jadi begini? Misalnya: saya terlalu banyak makan cake di dua pesta ulang tahun. Peraturan saya, janganlah berbohong soal makanan yang telah disantap. Ketimbang menyalahkan diri sendiri, saya lebih baik bikin rencana ke depan. Itu berarti, saya akan berhenti ngemil dan memperbanyak olahraga.
Apakah Anda sering 'menyerah' ketika keinginan untuk ngemil muncul?
Terus terang, saya tak 'kuat iman' bila melihat hidangan pencuci mulut buatan rumah. Tapi saya coba menyantapnya tak berlebihan. Suatu kali saya diundang ulang tahun teman dan dia membuat cupcakes yang lezat. Saya tahu setiap cupcakes itu mengandung 500 kalori, maka saya bagi jadi empat dan hanya melahap satu potong saja. Walau sepotong tapi sudah cukup memuaskan hati saya. Itulah cara saya mengatasi godaan ngemil.
Anda pernah berlatih bersama Personal Trainer ternama, Jillian dan Bob. Apakah mereka cukup keras menggembleng Anda?
Ketika Jillian melatih saya, dia benar-benar tak ada kompromi dengan saya. Tapi dia tak pernah lupa memuji saya. Sebagai wanita, kita seringkali kurang menghargai pencapaian diri sendiri, namun Jillian mengajarkan agar kita merayakannya. Bob menunjukkan bahwa ternyata saya mampu melakukan suatu hal lebih dari yang saya duga. Suatu kali, saya telah berlari di treadmill selama 40 menit. Saya hampir menyudahinya, lalu dia bertanya. "Kapan kita akan berlari kencang?" Dia mendorong saya menyelesaikan latihan circuit intens tersebut. Saya menaikkan incline jadi 10 dan menambah kecepatan jadi 10 mil per jam. Itu adalah latihan lari terberat yang pernah saya jalani. Dari situ saya memetik hikmah bahwa saya harus memotivasi diri untuk bisa keluar dari zona nyaman.
Jika Anda jadi salah satu kontestan Loser, apa yang akan Anda lakukan?
Saya seorang yang sangat suka berkompetisi. Maka, jika saya jadi salah satu kontestan Loser, saya akan berjuang sampai titik keringat terakhir. Saya yakin bisa menyelesaikan semua tantangan hingga akhir acara. Dan, saya bisa keluar jadi pemenang! (fitness/wsw)
Source: Fitness Magazine, Edisi Desember 2011, Halaman 66