Bisnis kurir ASI di Jakarta. (REUTERS/ Beawiharta)
VIVAnews - Kembali bekerja setelah cuti melahirkan bukan berarti ibu menghentikan pemberian ASI ekslusif kepada buah hati. Wanita karier yang memiliki bayi dapat menyelaraskan pekerjaan tanpa menghambat aktivitas menyusui. Salah satu alternatifnya dengan menggunakan jasa kurir ASI.
Demi memenuhi kebutuhan ASI, banyak wanita karier yang memompa ASI di sela-sela pekerjaannya. Dan, di saat waktu makan siang, ASI akan segera dikirimkan ke rumah oleh seorang kurir.
Dengan menggunakan botol ASI yang disimpan dalam box khusus, kurir akan mengantarkan ASI ke tempat tujuan antara 45-60 menit.
Sistem kurir ASI sama dengan kurir barang pada umumnya. Kurir akan datang ke kantor untuk mengambil botol-botol yang sudah diisi dengan ASI hasil pompa, pada jam makan siang. Mereka kemudian mengantarkan botol-botol tersebut ke rumah para pelanggannya.
Jasa pengantaran ASI ini diluncurkan pada 2010 oleh Fikri Nauval, seorang pengusaha paket dokumen dan kargo. Sekali perjalanan, Fikri mematok Rp30-40 ribu. Tergantung jarak dan kondisi lalu lintas di Ibukota.
Saksikan foto-foto kurir ASI di sini.
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar