KOMPAS.com - Kandungan susu atau santan yang cukup tinggi dalam es krim tak jarang membuat perempuan berpikir beberapa kali untuk menikmati es krim. Susu, santan, dan gula yang cukup tinggi ini dikhawatirkan akan mengacaukan program diet, sehingga Anda harus berjuang keras untuk menolak godaan es krim ini.
"Diet sebenarnya diciptakan untuk membuat kita menjadi sehat, bukan untuk menyiksa fisik kita," ungkap Chef Sandra Djohan kepada Kompas Female, saat acara yang diadakan Wall's Dung Dung di Restoran Demang, Jakarta Pusat, Selasa (10/1/2012). Menyantap es krim bisa menjadi rekreasi atau reward terhadap diri sendiri atas berbagai keberhasilan yang diraih, karena menurut Sandra es krim tak ubahnya heaven in mouth. "Citarasa yang nikmat, tingkat dingin, dan tekstur yang lembut, membuat es krim menjadi sebuah penghargaan untuk diri sendiri," tukasnya.
Sebenarnya, sah-sah saja untuk mengonsumsi es krim saat diet. Yang harus diperhatikan adalah jumlah atau takaran per sajinya, serta frekuensi Anda menikmati es krim ini. "Buat saya, ketika diet tidak perlu menghindari es krim, namun yang paling penting adalah pandai-pandai mengombinasikan dan padu padan makanannya," beber chef lulusan Le Cordon Bleu, Paris, ini.
Selain itu, perhatikan juga jenis diet yang dilakukan, dan sesuaikan dengan kebutuhan kalori Anda per harinya. Secara umum, perempuan membutuhkan sekitar 2000-2200 kalori per hari untuk memberikan energi. Untuk menghindarkan asupan kalori yang berlebihan saat diet, sebaiknya kurangi konsumsi karbohidrat dari nasi, dan gunakan beberapa gram es krim untuk melengkapinya.
"Misalkan Anda makan sekitar 150 gr nasi, maka agar diet tetap jalan namun tetap bisa makan es krim, sebaiknya kurangi jumlah nasi yang dikonsumsi, dan penuhi dengan beberapa sendok makan es krim," tambahnya. Untuk diet sebaiknya pilih jenis es krim yang memiliki rasa buah-buahan, karena bisa memenuhi kebutuhan vitamin sekaligus serat untuk kesehatan, meskipun jumlahnya tentu tak sebanyak buah utuh. Ketika sedang diet, Anda bisa menikmati es krim dengan takaran sekitar 25-35 gr per hari. Menurut angka kecukupan gizi, dalam 25 gr es krim terdapat sekitar 51,75 kalori, lemak 3,125 gr, protein 2 gr, dan karbohidrat 5, 15 gr.
Namun untuk lebih melancarkan program diet, sebaiknya pilih es krim yang mengandung susu rendah lemak, dan mengurangi topping yang tinggi lemak dan gula seperti karamel, biskuit, dan krim. "Sebaiknya konsumsi es krim ini antara 2-3 kali seminggu, agar Anda tak tersiksa karena tidak boleh menyantap es krim," tambahnya.