KOMPAS.com — Merek bra Sorella mengajak perempuan untuk mengenali kebutuhannya saat mengenakan bra. Setiap perempuan bukan hanya memiliki ukuran payudara berbeda, melainkan juga tak sama kebutuhannya menyangkut pakaian dalam untuk menyangga payudara.
Mendukung perempuan memahami cara benar memakai bra agar tak menimbulkan berbagai risiko terhadap tubuh termasuk perubahan postur menjadi tujuan acara Right Support Weekend by Sorella di Gandaria City, yang berlangsung pada Sabtu-Minggu, 7-8 Januari 2012.
Lucia Niken, National Marketing Manager Sorella, saat sesi talkshow Right Support Weekend mengatakan bahwa setiap perempuan unik. Karenanya, penting bagi perempuan untuk selalu mengukur payudaranya dan teliti saat memilih bra.
Setidaknya, saat membeli bra, jangan sungkan mencoba terlebih dahulu. Jangan hanya mengandalkan pada ukuran yang biasa dipakai karena setiap model maupun merek bisa berbeda ukurannya.
"Bahkan meski memakai satu merek yang sama, jika beda model, ukurannya bisa berbeda. Karenanya, penting mengukur lingkar bawah payudara, dan menentukan cup bra juga ada caranya. Jangan membeli bra hanya bermodalkan tahu ukuran. Lebih baik coba sebelum membeli," jelasnya saat talkshow di Gandaria City, Sabtu (7/1/2012).
Acara Right Support Weekend by Sorella menyediakan ruang pengukuran juga konsultasi untuk mengetahui bra yang paling tepat untuk Anda. Selain juga talkshow bersama pakar dan perempuan dari berbagai latar belakang, yang dapat membuka wawasan Anda mengenai cara memilih bra sesuai kebutuhan yang berbeda. Tersedia juga games berhadiah dan doorprize di acara ini.
Manfaatkan fasilitas di setiap booth yang tersedia di acara ini, dan gunakan kesempatan untuk bertanya dengan petugas yang membantu Anda mengukur lingkar bawah dan atas payudara. Selain menentukan ukuran lingkar bra dan cup, Anda juga bisa bertanya mengenai berbagai hal seputar payudara hingga cara memakai juga merawat bra.
"Kuncinya, selalu lakukan pengecekan ukuran bra dengan mencoba setiap kali akan membeli bra," tegas Lucia. Efek jangka panjang Pada kesempatan yang sama, dokter chiropractic (spesialis tulang belakang dan saraf), dr Magieline Rosalina, menjelaskan, jika menggunakan bra yang salah, baik salah ukuran maupun kebiasaan yang keliru, akibatnya berpengaruh pada postur dan bahkan berisiko fatal dalam jangka panjang.
"Efek langsungnya, perempuan akan merasa tak nyaman jika membiarkan memakai bra dengan ukuran yang salah. Payudara yang tak tertopang dengan baik dengan cup yang benar juga dapat menimbulkan iritasi yang memberikan rasa sakit. Efek jangka panjangnya, postur membungkuk karena payudara tidak ditopang dengan baik akibat penopang (bra) yang tak sesuai, dalam hal ini pemakaian bra yang salah," jelasnya.
Dampak jangka panjang dari membiarkan pemakaian bra yang salah mulai terasa lebih dari lima tahun. Masalah utamanya terletak pada tulang belakang. Seperti postur membungkuk yang lama-kelamaan bisa menyebabkan saraf di tulang belakang terjepit.
Gangguan pada tulang belakang juga berdampak pada masalah ringan yang boleh jadi Anda sering temui sehari-hari. Seperti tangan terasa kesemutan, nyeri pada tangan dan punggung, sakit kepala, yang jika dibiarkan terus-menerus akan berakibat fatal, kata dr Magie.
"Dalam 1-2 tahun memang tak ada dampaknya, namun 5-6 tahun ke depan mulai terasa. Seperti postur yang tak lagi proporsional karena kelengkungan tulang belakang tak normal. Tubuh membungkuk akibat payudara tak tertopang dengan baik lantaran pemakaian bra sebagai penopang payudara tak benar sehingga memberikan beban lebih besar kepada tulang belakang. Bahkan dampak fatalnya bisa operasi dan lumpuh karena saraf yang terjepit sebagai akibat kelengkungan tidak normal pada tulang belakang," jelas dr Magie kepada Kompas Female seusai acara bincang-bincang yang dipandu Novita Angie sebagai MC.
Jadi, cari tahu lebih banyak mengenai cara tepat memilih dan memakai bra sebagai langkah preventif. Tujuan memilih bra bukan sekadar mempercantik penampilan, atau menjaga postur tetap proporsional, melainkan juga untuk kesehatan tubuh secara menyeluruh.