Sabtu, 7 Januari 2012, 06:00 WIB
Mutia Nugraheni, Febry Abbdinnah
Awet muda (inmagine)
VIVAnews - Biasanya, ragi digunakan untuk membuat tape. Siapa yang menyangka kalau ragi juga bisa dijadikan formula untuk menghambat munculnya tanda-tanda penuaan.
Tim peneliti dari Universitas John Hopkins dan Universitas Nasional Taiwan menemukan bahwa organisme unisel dari ragi mengandung protein yang bisa dimanfaatkan untuk menghambat penuaan sel-sel kulit. Ketika proses penuaan terjadi, organisme mengalami proses penuaan lebih cepat, jangka harapan hidup pun berkurang.
Sebaliknya, ketika fungsi protein pada ragi pulih, penuaan pun berlangsung lebih lambat. Professor Geoff Buck, seperti dilansir dari geniusbeauty.com, ia dan rekan peneliti lainnya telah merencanakan sebuah penelitian untuk menemukan cara memperlambat proses penuaan pada tingkat molekul biokimia.
Efek memperlambat penuaan tersebut didapatkan dari proses yang disebut asetilasi, yaitu penambahan asetil pada molekul yang ada. Asetilasi dapat secara radikal mengubah fungsi dari protein yang memungkinkan organisme beradaptasi pada perubahan lingkungan.
Jadi, proses ini meningkatkan harapan hidup organisme pada ragi sebanyak 50 persen. Para ilmuwan percaya bahwa fenomena tersebut juga terjadi pada sel mamalia. Dan, bukannya tidak mungkin mereka akan menemukan rahasia awet muda dari ragi.
Sebelum ditemukan manfaat ragi pada kosmetik. Beberapa jenis panganan beragi pun memiliki manfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Seperti diketahui, makanan beragi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia dan menjaga kesehatan pencernaan.
Jika pencernaan sehat, maka nutrisi akan mudah diserap tubuh dan diedarkan ke seluruh organ tubuh. Hasilnya, tak hanya sehat, Anda pun akan terlihat lebih muda. (eh)
• VIVAnews
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.
Kirim Komentar
Anda harus Login untuk mengirimkan komentar