Pria yang senang mengonsumsi daging merah panggang yang disajikan matang sempurna berisiko terkena kanker prostat.
KapanLagi.com - Dalam dunia kuliner, kita mengenal berbagai tingkat kematangan untuk daging merah panggang/steak. Ada tingkat kematangan
rare, medium dan
well-done. Daging yang dimasak
well-done memiliki tingkat kematangan yang sempurna dari bagian luar hingga bagian dalam. Lezat? Sudah pasti, tetapi para pria harus lebih berhati-hati mengonsumsinya.
Pada sebuah penelitian terbaru yang dilansir oleh News Max Health menemukan bahwa pria yang mengonsumsi daging burger, steak, barbeque, sate atau segala olahan daging merah panggang/bakar dengan tingkat kematangan well-done akan berisiko terkena kanker prostat. Daging merah yang dimasak dengan temperatur tinggi langsung pada bara api/arang/pemanggang barbeque akan menghasilkan reaksi kimia penyebab kanker.
Penelitian yang dilakukan University of California, San Francisco, melibatkan 1.000 pria. Separuh dari mereka mendapat diagnosa memiliki kanker prostat yang agresif. Mereka diketahui mengonsumsi daging merah panggang dengan tingkat kematangan well-done sebanyak dua kali seminggu. Risiko mendapat kanker prostat dua kali lebih tinggi dibanding para pria yang tidak mengonsumsi daging merah well-done.
Masih berdasarkan penelitian, daging merah panggang adakah penyebab tertinggi pencetus kanker, pada urutan selanjutnya adalah daging merah dan hati yang telah diolah. Hal ini tidak berlaku pada daging unggas, bacon, hot dog rendah lemak, sosis, dan daging sapi yang dipanggang dengan tingkat kematangan rare dan medium.
Menurut Ronald D. Ennis, M.D., direktur dari radiation oncology, St. Luke's Roosevelt Hospital Center di New York, (tidak terlibat dalam penelitian) mengatakan, "Penelitian ini menjadi sepotong bukti bahwa daging merah, terutama daging merah panggang dapat menghasilkan karsinogen yang berhubungan dengan kanker prostat,".
So, Ladies, perhatikan selalu asupan makanan pasangan Anda. Memulai gaya hidup sehat dengan pemilihan makanan yang tepat, tidak merokok, olahraga dan memerhatikan angka body mass index akan menjauhkan mereka dari kanker prostat. (wo/wsw)